Sungai Bekambit Kampung tercemar?
sentral14.com, Kotabaru - Sungai Desa Bekambit Kampung, Kecamatan Pulau Laut Timur sudah berubah warna.
Sungai yang biasa digunakan warga minum, mancing ikan, mandi, cuci, kakus ini nampak tak sehat lagi.
Suriansyah, tokoh warga, Senin (05/09/16) mengatakan, dulu air ini bisa diminum, sekarang tidak bisa diminum. Digunakan mandi pun terasa gatal. Sungai ini berubah dari kondisi awal akibat ada kegiatan perusahaan sawit diatas. Pupuk, racun semua ke sungai," sebutnya.
" Ini harus ada pertanggungjawaban perusahaan," Katanya.
Zulkipli, Kepala Desa Bekambit Kampung membenarkan warganya mengeluh karna kondisi air berubah warna dari asalnya jernih bisa diminum, sekarang berwarna kuning.
" Ini kemungkinan karna ada kegiatan peremajaan pohon sawit di area perkebunan PT.BSS," Ujarnya.
Awak media ini pun bersama Kepala Desa setempat menelusuri ke perkebunan yang disebut ada kegiatan peremajan pohon sawit.
Pantauan dilokasi, sekira puluhan hektare kebun sawit sudah di tebang (peremajaan pohon sawit). Alat-alat berat yang di area kebun memang sedang bekerja memotong pohon-pohon sawit dan ada pekerjaan pembuatan semacam parit.
Kepala Desa mengajak awak media ini mengelilingi kebun dan menunjukkan anak-anak sungai yang ada di sekitar kebun.
" Semua anak sungai yang ada di kebun ini mengalir ke sungai Bekambit Kampung," kata Zulikpli.
Sambil mengelilingi kebun, awak media ini mendapati genangan air berwana kehitaman di area perkebunan.
Ditemui di Kantor Besar PT.BSS, Pjs Manager, Andi Mukhtar tidak bisa langsung menanggapi hal ini. Intinya, Ia hanya mengatakan, "saya akan sampaikan dulu ke Pimpinan terkait informasi ini."
(IH)
0 Response to "Sungai Bekambit Kampung tercemar?"
Posting Komentar