Nelayan Kotabaru dan Tanah Bumbu demo DPRD
sentral14.com, Kotabaru - "Kami bukan maling! Kami bukan rampok!" ucap pendemo.
Ratusan Nelayan Kotabaru dan Tanah Bumbu ke Kantor DPRD, Senin (24/10/16).
Mereka meminta diperbolehkan melaut dan meminta 7 orang Nelayan yang di tangkap oleh Pol Air Polres Kotabaru Kalsel dan Pol Air Paser Kaltim dibebaskan. Istri-istri dan anak-anak Nelayan yang terkena dampak akibat tidak bisa melaut juga nampak ikut.
Berorasi kurang lebih satu jam. 20 orang perwakilan Nelayan diterima DPRD untuk hearing (rapat dengar pendapat) di ruang rapat DPRD yang dipimpin M.Arif, Wakil Pimpinan DPRD.
Dihadiri; Danlanal Kotabaru, Letkol Laut (P) Agus Praptopo Budi Sarjono, M.Padli, mewakili Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Kalsel, AKP Toni Hartono, Kasat Polisi Perairan (Polair) Polres Kotabaru, Anggota DPRD, DKP Kotabaru, Perwakilan Dinas Perhubungan & Kominfo.
Hearing sempat di skor dan setelah itu ada solusi yang disampikan pimpinan rapat yang intinya, Nelayan Kotabaru diperbolehkan melaut sampai Desember 2016 hanya menggunakan alat tangkap lempara dasar (trawl) dengan pembuka segitiga kosong (Danleno). Terhadap Nelayan berikut Kapalnya yang di tangkap, harus koordinasi semua stakeholder.
Menanggapi tuntutan Nelayan, AKP Tony Hartono menegaskan, proses hukum tetap berjalan. Kalau permintaan untuk dibebaskan, pihaknya melihat dulu aturan terkait permohonan Nelayan itu. "Kami tidak berani mengambil kebijakan.
Dasar Hukum penangkapan itu UU No 31 Tahun 2004 Amandemen UU No 45 Tahun 2009 tentang perikanan, menangkap ikan dilarang menggunakan Trawl,"terangnya.
Usman Pahero, Koordinator unjuk rasa mengatakan," Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Secara teknis kita serahkan ke Pemerintah Daerah. Terhadap Nelayan yang di tangkap, paling tidak ada penangguhan dan kami siap sebagai jaminan. Karna, pengalaman pada Tahun 2011 pernah ada 13 Kapal Nelayan ditangkap di Grogot, atas kebijaksanan MUSPIDA waktu itu, mereka (Nelayan) di tangguhkan dengan jaminan," ujarnya.
(IH)
0 Response to "Nelayan Kotabaru dan Tanah Bumbu demo DPRD"
Posting Komentar