Sudian Noor hadiri pegelaran Reog Sungai Loban
sentral14.com, Tanah Bumbu - Wakil Bupati, Sudian Noor menghadiri pegelaran reog, Sabtu (08/10/16).
Mengambil tempat di Kecamatan Sungai Loban, Desa Marga Mulia itu diikuti dari kelompok reog dari berbagai Kecamatan se-Kabupaten Tanah Bumbu, bahkan ada dari luar daerah.
Selain Wakil Bupati, Forkopimda, anggota DPRD, Kepala Dinas Pariwisata, Muspika, Ketua adat kabupaten tanah bumbu, para kepala Desa, tokoh masyarakat juga nampak hadir.
Wakil Bupati Tanah Bumbu H.Sudian Noor dalam sambutannya mengatakan, pegelaran reog ini untuk mempererat tali silaturahmi juga sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang turut memperingati tahun baru islam 1 muharam 1438 H.
Wakil Bupati Tanah Bumbu H.Sudian Noor dalam sambutannya mengatakan, pegelaran reog ini untuk mempererat tali silaturahmi juga sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang turut memperingati tahun baru islam 1 muharam 1438 H.
Kegiatan seperti ini, lanjut Sudian, hendaknya dapat kita jaga dan lestarikan karena merupakan salah satu warisan leluhur yang sarat akan nilai budaya dan keariban lokal sekaligus sebagai bukti mempertegas bahwa kita masyarakat Tanah Bumbu turut melestarikan keanekaragaman seni budaya Indonesia agar kita tetap hidup rukun, aman, damai dan tentram.
" Dan hendaknya, semua masyarakat bumi bersujud saling bersinergi dan bergotong royong dalam membangun daerah," tandasnya.
Ketua Reog Tanah Bumbu, Bambang Sucipto mengatakan, paguyuban reog ini sebenarnya adalah perkumpulan dari beberapa paguyuban se kabupaten Tanah Bumbu serta dari kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
" Selain untuk peringatan 1 Suro dan Tahun Baru Islam 1438 H, Kegiatan ini juga untuk meningkatan tali silaturahmi serta bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan reog dan memperkaya seni budaya di Tanah Bumbu yang multi etnis," ungkapnya.
Sementara itu, Drs.H.Burhansyah, Ketua Lembaga Adat mengatakan, bagi kami, Reog serta kesenian lainya yang tumbuh berkembang di Kabupaten Tanah Bumbu adalah bagian dari alat perekat persatuan dan kesatuan. Perbedaan etnis itu adalah keragaman yang perlu di support sebagai alat untuk mempersatukan warga, dan kami melihat pentingnya melahirkan Perda Budaya agar pemerintah Daerah bisa mensuppport kegiatan kesenian yang ada di daerah," katanya.
Menurut panitia pelaksana, biaya yang di keluarkan dalam pelaksanaan acara ini, menghabiskan dana sekitar Rp 45 juta, tidak termasuk tenda kursi dan lainya.
(Edy S.)
0 Response to "Sudian Noor hadiri pegelaran Reog Sungai Loban"
Posting Komentar