"Menabung" di BPJS Ketenagakerjaan, duit malah bertambah dan mengurangi potensi kemiskinan
sentral14.com, Kotabaru - "Ikut BPJS Ketenagakerjaan, mengurangi potensi kemiskinan apabila tenaga kerja mengalami musibah. Ini "Tabungan" bukan iuran. Duit kita tak akan berkurang. Malah bertambah."
Hal itu di kemukakan Heri Suherman, Kepala Cabang Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kotabaru, Senin (28/11/16) di Kantornya Jalan Raya Stagen Km. 4.5.
Bagaimana caranya?
" Calon peserta cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), mendaftar di Kantor kami,"terangnya.
Ia menambahkan, BPJS ketenagakerjaan sudah di ikuti ribuan peserta, ada dua program untuk; PTT atau Honorer, Karyawan Perusahaan dan Umum (Pedagang, Nelayan, Buruh, Tukang ojek dll).
" Untuk non PNS atau Karyawan, iuarannya hanya sekira Rp 4.800 per bulan, itu kalau gajinya hanya Rp 2 juta perbulan. Sedangkan untuk Program umum, iuran perbulan hanya sekira Rp. 16.800. Dua prorgam tersebut, BPJS Ketenagajerjaan sudah menjamin; kecelakaan kerja,pensiun, kematian, hari tua,"imbuhnya.
Lebih jauh, Heri menagatakan, yang lagi trend saat ini di Kalimantan adalah program BPJS Ketegakerjaan untuk Pegawai Non PNS.
" PTT atau Non PNS Di Kotabaru sudah banyak yang jadi peserta. Mereka ikut atas keinginan sendiri," ucapnya.
Di UU No.40 Tahun 2004 tentang sistim Jaminan Sosial sebenarnya sudah mengintruksikan bahwa; kepada pemberi kerja di semua kalangan untuk mengikutkan para pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
" Terkait itu, Direktur kita juga sudah berkirim surat Kepada Gubernur, Wali Kota, Bupati seluruh Indonesia. Saya pun sudah berkirim surat ke Bupati Kotabaru. Dan semoga ada dana alokasi bagi PTT/ non PNS untuk ikut peserta BPJS ketenagakerjaan," ungkapnya.
Terkait program BPJS Ketenagajerjaan ini, lebih jelasnya, Heri Suherman mempersilahkan kepada calon peserta berkonsultasi langsung ke Kantornya tersebut.
(IH)
0 Response to ""Menabung" di BPJS Ketenagakerjaan, duit malah bertambah dan mengurangi potensi kemiskinan"
Posting Komentar