Harga tanah jalan jembatan penghubung Kotabaru-daratan kalimantan dimusyawarahkan

sentral14.com, Kotabaru - Rapat musyawarah harga rencana pengadaan tanah untuk jalan jembatan penghubung Kotabaru (Pulau Laut) dengan Pulau Kalimantan yang berlokasi di Desa Salino Kecamatan Pulau Laut Tengah dilakukan di Oproom Setretariat Daerah Kotabaru, Selasa  (06/12/16).

Diketahui, tanah yang akan dibebaskan yaitu jalan masuk sampai ke oprit jembatan Tanjung Serdang.

Rapat dipimpin Kepala Kantor BPN Kotabaru, M.Irfan,SH.,SH, dihadiri Muspika Pulau Laut Tengah, Kabag Pertanahan Setda, Heru, Kepala Desa Salino dan para ahli waris tanah.

Dalam rapat BPN berharaf  kepada para pemilik tanah menaruh harga yang sedang-sedang saja. Tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah. "Kita menentukan harga standar, karna kita mengunakan anggaran daerah,"katanya.
BPN menawarkan harga Rp.80 ribu per meter.
Sedangkan pemilik tanah menawarkan harga bervariasi, kisaran Rp 100 ribu, Rp.200 ribu, bahkan sampai Rp 300 ribu per meter.
Kemungkinan, perbedaan harga terjadi dilihat dimana posisi tanahnya; di muka jalan, di dalam atau di belakang .

Harga tanah tersebut nampaknya akan diselesaikan secara mufakat. Kemudian,  ada tanah yang tumpang tindih kepemilikan, juga akan diselesaikan secara mufakat .
Khairian Anshari, Camat Pulau Laut Tengah mengatakan, proses pembebasan tanah ini dilakukan secara transfaran, tidak ada yang ditutup-tutupi. 
" Kepada pemilik tanah, jangan ada pikiran bahwa kami akan menutupi harga.Dan kita juga berharap kepada warga masyarakat untuk ikut andil menentukan harga agar jembatan bisa terbangun dengan baik,"harapnya.
(Relhum/IH)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Harga tanah jalan jembatan penghubung Kotabaru-daratan kalimantan dimusyawarahkan"

Posting Komentar