Proyek siring di Desa Teluk Tamiang, ambruk!

sentral14.com, Kotabaru - Baru 1 bulan selesai dikerjakan, proyek siring pantai Desa Teluk Tamiang kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar sudah ambruk.

Proyek tersebut bersumber dari Dana Desa tahun 2016.

Salah satu tokoh warga mengatakan, Bangunan siring pantai itu mengunakan material lokal (pasir pantai) dan cara mengerjakannya asal jadi,  makanya setelah kena terjangan ombak pada awal musim barat langsung hancur.  

" Bulan Desember s/d April biasanya di desa teluk tamiang terkena musim barat. Pastinya pantai ini kena terjangan ombak. Makanya, apabila tidak kuat kontruksinya pasti tidak akan tahan lama karena pantai teluk tamiang berhadapan langsung dengan laut," ucapnya.  

Burahim, Kepala Desa Teluk Tamiang yang sempat dikonfirmasi di kantornya membenarkan proyek siring pantai hancur kena terjangan ombak air laut pada awal musim barat tahun ini.  

Ia mengakui yang digunakan untuk membangun mengunakan material lokal. "kami hanya melanjutkan program kegiatan yang direncanakan pemerintahan desa sebelumnya. Karena RAPnya sudah disusun, mau tidak mau setelah saya dilantik di pertengahan tahu 2016 lalu harus melanjutkan kegiatan tersebut,"ungkapnya.  

Ia menambahkan, siring pantai yang dikerjakan ini sepanjang 150 meter dengan menghabiskan dana Rp. 155.753.000. " Untungnya dana tersebut masih ada 40 persen yang sudah dicairkan pada akhir bulan Desember 2016,"imbuhnya. 

Diketahui! Rapat yang dipimpin langsung Kepala Desa Teluk Tamiangdihadiri seluruh aparat desa,  anggota BPD,  pengurus LPM, tim pelaksana teknis dan tokoh masyarakat menghasilkan keputusan,  siring pantai yang hancur diterjang ombak itu akan diperbaiki dengan menggunakan sisa dana yang ada di bulan januari 2017.
(Sty)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Proyek siring di Desa Teluk Tamiang, ambruk!"

Posting Komentar