Shokhiful Anam: Masyarakat Kelumpang dan Hampang Keluhkan Infrastruktur Jalan, Listrik, Bansos
sentral14.com, Kotabaru - Shokhiful Anam, Anggota Komisi II DPRD, Senin (20/02/17) di kantor DPRD mengemukakan, hampir seluruh masyarakat Kelumpang dan Hampang ( dapil II ) mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan, listrik, dan program Komisi II terkait peningkatan pendapatan masyarakat ( bansos ) pengembangan; peternakan, perkebunan, pertanian.
" Menindaklanjuti beberapa hal tersebut, Kita akan mengawal usulan itu ke Pemerintah Daerah melalui dinas terkait ketika pembahasan anggaran,"katanya.
Ia menekankan, yang sangat di keluhkan dan yang menjadi harapan masyarakat saat ini adalah kelanjutan kegiatan RIGID PAVEMENT beton (Siayuh) menyambung pekerjaan yang sudah ada dari jembatan sampai kecamatan Kelumpang Tengah geronggang. " Melewati jalan ini penuh perjuangan,"ungkapnya.
Untuk persoalan listrik, tambah Shokhiful, sudah ditindaklanjuti di rapat komisi II. Dan waktu kunjungan kerja ke PLN pusat di dapat informasi bahwa, program jangka pendek dalam menangani krisis listrik di wilayah kotabaru ada penambahan sekitar sekitar 7 ribu mega watt.
" ksusus di seberang (Kelumpang dan Hampang) penambahan jaringan listrik akan di interkoneksikan dengan jalur asam-asam dan dari sumber listrik PLN yang di beli dari PT.ITP tarjun," ujarnya.
Hal lainnya, terkait program bansos, Ia menerangkan, karena ada aturan tidak boleh memberikan bantuan kepada kelompok secara terus menerus, jadi, bantuan hanya diberikan kepada yang belum mendapatkan. Bergantian,"pungkasnya.
(IH)
" Menindaklanjuti beberapa hal tersebut, Kita akan mengawal usulan itu ke Pemerintah Daerah melalui dinas terkait ketika pembahasan anggaran,"katanya.
Ia menekankan, yang sangat di keluhkan dan yang menjadi harapan masyarakat saat ini adalah kelanjutan kegiatan RIGID PAVEMENT beton (Siayuh) menyambung pekerjaan yang sudah ada dari jembatan sampai kecamatan Kelumpang Tengah geronggang. " Melewati jalan ini penuh perjuangan,"ungkapnya.
Untuk persoalan listrik, tambah Shokhiful, sudah ditindaklanjuti di rapat komisi II. Dan waktu kunjungan kerja ke PLN pusat di dapat informasi bahwa, program jangka pendek dalam menangani krisis listrik di wilayah kotabaru ada penambahan sekitar sekitar 7 ribu mega watt.
" ksusus di seberang (Kelumpang dan Hampang) penambahan jaringan listrik akan di interkoneksikan dengan jalur asam-asam dan dari sumber listrik PLN yang di beli dari PT.ITP tarjun," ujarnya.
Hal lainnya, terkait program bansos, Ia menerangkan, karena ada aturan tidak boleh memberikan bantuan kepada kelompok secara terus menerus, jadi, bantuan hanya diberikan kepada yang belum mendapatkan. Bergantian,"pungkasnya.
(IH)
0 Response to "Shokhiful Anam: Masyarakat Kelumpang dan Hampang Keluhkan Infrastruktur Jalan, Listrik, Bansos"
Posting Komentar