AKBP Nina Rahmi Pantau KTL di Kotabaru
sentral14.id, Kotabaru - Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Kalsel, AKBP Nina Rahmi ada di Kotabaru, Jumat (3/03/2017).
Kedatangannya ke Kotabaru melakukan penilaian terhadap Kawasan Tertib Lalulintas (KTL).
"Setiap Polres ada KTLnya," bebernya.
Ia menambahkan, KTL ditetapkan dengan SK bupati/walikota; mengikutsertakan stakeholder terkait di antaranya : polantas, dinas perhubungan, penyelenggara jalan (PU/dinas binamarga SDA), jasa raharja, dan Pol PP.
"Yang kita nilai ada tiga unsur; penyelenggara jalan (dinas binamarga SDA/ PU), fasilitas keselamatan jalan (disshub - Polantas),"ucapnya.
Untuk polantas, katanya, target di lokasi KTL ini menjadi lokasi percontohan.
Dengan diterapkannya KTL ini, ia mengharapkan angka kecelakaan lalu lintas, kemacetan bisa turun, dan kesadaran masyarakat meningkat, sehingga kegiatan masyarakat (berlalu lintas) apabila berada di lokasi lain juga tetap tertib.
Indikator penilaian, tambahnya, dilihat pada geometrik jalan (perencanaan), tekstur jalan, marka jalan, lebar jalan, dan penerangan jalan.
Ia menerangkan, lokasi KTL ini panjangnya sekitar 1 setengah Km.
"Harapan kita di lokasi KTL ini semua (stakeholder. red) peduli. Contoh keterpaduan fungsi itu diperlihatkan dalam bentuk jalan yang berkeselamatan,"katanya.
Trotoar Tidak Boleh Digunakan Tempat Berjualan.
"Tadi (di lapangan) ada koreksi, di dashboard (lantai) trotoar sudah lama terbuka. Itu hak pejalan kaki. Kita berharap, pejalan kaki (sebagai pengguna jalan lain) bisa mendapatkan haknya yaitu memiliki trotoar. Trotoar yang ramah. Memiliki profile. Tidak digunakan untuk berjualan dan parkir,"ucap AKBP Nina.
Terkait ada tanda larangan parkir tapi masih digunakan tempat parkir? "Tinggal kepedulian (petugas) melakukan penindakan dan kesadaran masyarakat. Sanksinya tilang. Denda tilang di lokasi KTL dua kali lebih tinggi,"imbuhnya.
AKP Agung, Kasat Lantas Polres Kotabaru dalam pesan singkatnya meyebutkan, kawasan tertib lalulintas (KTL) di Kotabaru yaitu jalan; Pangeran Diponegoro, Pangeran Hidayat, Veteran, H Hasan Baseri, dengan panjang kurang lebih 1 setengah kilo.
(IHa)
0 Response to "AKBP Nina Rahmi Pantau KTL di Kotabaru"
Posting Komentar