Hari Bhakti Pemasyarakatan: ada "LAPAS IDOL" di Kotabaru
sentral14.com, Kotabaru -
"Asmara...kurang apa ku padamu, sampai kau tak kenal aku.. Hingga ku terluka..."
Itu sedikit di kutip dari bait lagu (Setia Band) yang dinyanyikan Helmi, perwakilan warga binaan blok G, salah satu finalis yang tampil pertama dalam ajang "LAPAS IDOL" yang di selenggarakan Lembaga Pemasyarakatan kelas II Kotabaru, Selasa (25/04/17).
Dari 24 peserta yang ikut, tereliminasi menjadi 12 orang. Tereliminasi lagi 6 orang, tersisa sedikitnya 6 (warga binaan) yang masuk grand final.
4 orang petugas Lapas Kotabaru yang menjadi Juri dalam ajang ini antara lain; Gazali Noorkiswanto, Herdaus, Aditia, dan Rahmad Pijati.
Yang juara mendapat tropy dan uang tunai jutaan rupiah.
"Selamat bertanding!.
Grand Final "LAPAS IDOL" ini sudah menginjak acara terakhir. Mudah-mudahan 6 Finalis ini yang terbaik agar seluruh warga binaan yang menyaksikan dapat terhibur."
Hal itu dikatakan Samsul Arifin, Kalapas Kotabaru, Kalsel saat memberikan sambutannya.
Dalam acara itu, Tri Mulyono, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Kotabaru yang bertindak sebagai Ketua Panitia menjelaskan, "LAPAS IDOL"
Ini salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam Pekan olahraga dan pentas seni Narapidana.
Ia menambahkan, kegiatan lainnya yang sudah dilaksanakan antara lain; tarik tambang, futsal, lomba domino, balap karung dan Kebersihan blok. Semua kegiatan dilaksanakan dalam Lapas.
"Termasuk khataman Al Quran dan Paskah se Indonesia yang diikuti warga binaan Lapas Kotabaru melalui aplikasi zoom yang terkoneksi ke Rutan Cipinang di Jakarta,"jelasnya
Dikatakannya, semua rangkaian kegiatan tersebut, dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 53 tahun 2017.
" Para Napi dan Pegawai Lapas yang menjadi peserta,"pungkasnya.
Samsul Arifin menambahkan, untuk kegiatan kebersihan blok, masih dalam tahap penilaian. Juga kebersihan lingkungan.
"Tata ruangan harap di perhatikan. Kesehatan adalah yang paling utama. Jangan ada yang sakit. Di Blok wanita jangan sampai ada genangan air,"imbuhnya.
Hal lain diungkapkannya, mudah-mudahan dengan peringat Hari Bhakti Permasyarakatan yang dilaksanakan secara sederhana ini, warga Binaan bisa menyadari kesalahannya.
"Bukan "senang" di dalam. Semoga setelah bebas, bisa menjadi warga masyarakat yang lebih baik,"harapnya.
Lebih jauh Ia membeberkan, Lapas kelas II Kotabaru kapasitas huni hanya 180 orang namun, sampai saat ini di huni 1036 orang. Tidur berdesak-desakan. "Lapas Kotabaru ini menjadi yang terpadat se kalsel,"sebutnya.
Dengan adanya rangkaian kegiatan ini, sambung Dia, semoga mereka (warga binaan) bisa terhibur sejenak melupakan kesedihan.
"Kami sudah berupaya optimal atas kondisi itu. Kalau lapas kelas III Tanah Bumbu sudah terbangun tentu, kepadatan in akan terurai,"pungkasnya.
(IHA)
0 Response to "Hari Bhakti Pemasyarakatan: ada "LAPAS IDOL" di Kotabaru"
Posting Komentar