Proses pemilihan ketua koperasi SIPATUO penuh kecurangan?

Sabri








Yudi









sentral14.com, Kotabaru -
Dua hari pasca pemilihan Ketua Koperasi Perkebunan Sipatuo Sejahtera (KPSS) yang dilaksanakan di Desa Lontar Timur, Rabu (12/04/17) tadi.

Yudi, Salah satu calon ketua KPSS meminta dokumen termasuk absensi anggota yang melakukan pemilihan calon ketua KPSS tersebut kepada Ketua KPSS terpilih Supian Gamo.

Supian Gamo Cs pada waktu itu sebagai plt.pelaksana Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) dengan agenda pemilihan Ketua Koperasi Perkebunan Sipatuo Sejahtera (KPSS).

Sabri, yang juga sebagai calon Ketua KPSS waktu itu, mengetahui bahwa Yudi telah meminta dokumen tersebut namun tak di berikan Supian Gamo.

Padahal di ketahui, dalam RALB, dokumen yang diminta seperti absen anggota dan tata tertib pemilihan calon ketua di bacakan terbuka dihadapan ratusan anggota yang hadir oleh pimpinan rapat saat proses pemilihan (pengurus koperasi sipatuo priode 2017-2020).

Menanggapi hal tersrbut, Sabri menilai bahwa kemenangan Supian Gamo yang terpilih sebagai ketua KPSS "penuh kecurangan".

"Indikasi kecurangan kuat terjadi  dalam pemilihan  kemarin, ini dibuktikan dengan tidak bersedianya Supian Gamo Cs memberikan foto copy daftar hadir yang dipergunakan sebagai syarat anggota untuk memilih ketua KPSS. Ada apa dengan Supian Gamo?," ujarnya.

Sabri mengungkapkan, dengan berbagai alasan, pihak Supian Gamo tidak mau memberikan dokumen yang diminta meskipun hanya dokumen foto copy saja,"sebut Sabri.

Sejak awal, lanjut Sabri, banyak orang mencurigai bahwa akan banyak yang bukan anggota tapi hadir sebagai anggota  memilih menggunakan hak suaranya.

" Dalam rapat sudah saya sampaikan, "warga" Teluk Aru II tidak layak dianggap sebagai anggota. Justru ternyata mereka yang banyak hadir dan menggunakan suaranya,"ucap Sabri.

Sabri mengungkapkan, seandainya Supian Gamo Cs memberikan dokumen yang diminta,  tentu tidak akan ada opini, persepsi yang meluas seperti saat ini.

"Seyogyanya, daftar hadir dan dokumen terkait proses pelaksanaan RALB itu diserahkan kepada kami ( Sabri- Yudi ) yang notabene juga sebagai peserta pemilihan ketua KPSS,"katanya.

Lebih jauh Sabri membeberkan, selain Kami, ada beberapa saksi yang bisa memberikan keterangan. "Tidak memiliki kartu tapi di buatkan surat jual beli sekiranya mereka dapat di hadirkan dalam rapat itu". "Terkait hal itu, informasinya, Yudi Cs akan menempuh jalur lain,"ungkapnya.

Selain Yudi Cs dan Sabri Cs,  pihak lain juga ada yang meminta dokumen itu namun Supian Gamo Cs berdalih bahwa ada aturan, "dokumen" tidak bisa di serahkan ke pihak lain.
(IHA)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Proses pemilihan ketua koperasi SIPATUO penuh kecurangan?"

Posting Komentar