Akibat pasir pantai terus diambil, siring Labuanmas ambruk!












Kotabaru, Kalsel -
Siring laut Desa Labuanmas Kecamatan Pulau Laut Selatan yang dibangun tahun 2011 ambruk.

Sebagian besar rumah warga berdiri dekat siring laut yang ambruk itu (di pesisir)

menurut keterangan salah satu tokoh warga,
ambruknya siring laut itu disebabkan pasir pantainya terus diambil digunakan untuk bahan bangunan (bangunan rumah).

Warga lainnya mengungkapkan, "saat ini kami merasa was-was, khawatir, kampung yang kami diami ini akan punah terutamanya badan jalan akan hilang dan pupus dihantam ombak (air laut)."
"Kami sangat berharap pemerintah
menanggulangi permasalahan ini,"ucapnya.

Pallu, ketua RT2, Desa Labuanmas mengatakan, sejak dulu sampai sekarang peraturan di desa (terkait pengambilan pasir laut) tidak dipertegas.

"Apakah pasir pantai ini dibolehkan terus diambil untuk digunakan jadi bahan bangunan? Yang dampaknya akan menyebabkan kampung yang kami diami ini akan punah,"ungkap warga lainnya.

Jamaludin warga Labuanmas mengatakan merasa ragu memperbaiki rumahnya karena khawatir air laut akan sampai ke halaman rumahnya.
"Jarak antara rumah saya dan air laut hanya kurang lebih 6 meter,"katanya.

Ia menambahkan, "Kalau pengambilan pasir pantai ini terus dibiarkan, tinggal beberapa waktu lagi obak atau air laut akan sampai menghantam teras rumah saya terutama badan jalan. Jarak antara pantai dan badan jalan hanya kurang lebih 3 meter,"tandasnya.


menurut keterangan warga, perangkat desa yang tahu aturan juga ikut mengambil dan mengeruk pasir pantai disekitar perkampungan untuk digunakan bahan bangunan rumah.

"Pemutihan" perangkat Desa

Hal lain, banyak warga yang mempertanyakan diantaranya Adi (abah selmah)
"Siapa-siapa perangkat desa labuanmas ini dan siapa saja yang masih aktif?
saya sebagai masyarakat, sampai saat ini belum tau pasti.
dan kalau perlu kami berharap ada pemutihan perangkat desa labuanmas,"pungkasnya.
(Heriansyah)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Akibat pasir pantai terus diambil, siring Labuanmas ambruk!"

Posting Komentar