Anggota DPRD Komisi III Tanggapi Usulan LSM Formula

Kotabaru, Kalsel -
H Genta Kusan, anggota Komisi III DPRD, menyatakan sangat antusias karena masih ada kepedulian LSM terhadap lingkungan. Satunya kepedulian LSM Formula atas kerawanan lalu lintas ditanjakan dan tikungan jalan Berangas.
LSM Formula mengusulkan pelebaran jalan KM 1 sampai KM 4.

Tanggapan H.Genta Kusan itu diungkapkannya dalam rapat dengar pendapat, Senin (12/06/17), tadi.

Meski demikian ia menyarankan kepada LSM Formula, dalam melayangkan surat permintaan RDP (hearing) cukup minta menghadirkan pihak yang berkompeten.

Menyinggung infrastruktur jalan, ia mengatakan, dalam hal penganggaran tidak mudah karena keterbatasan anggaran dibandingkan jalan kotabaru yang panjang. " Mengakomodir hal itu, kita akan kolaborasi dengan dana CSR pihak ketiga dan APBN,"katanya.

"Kita rencanakan dulu. Agar tidak akan mubajir. Mengenai pelebaran jalan Berangas KM 1 sampai KM 2, kita sudah anggarkan,"tandasnya.

Sya'yanul Kadevi berpendapat, Intinya  masyarakat mengunginkan jalan tersebut tidak macet lagi.
Inventarisasi masalah yang segera dicarikan solusi. Ada ketidakseimbangan jumlah kendaraan dengan jalan yang ada juga menjadi penyebab penyempitan jalan.

Kemudian, tambah dia, kurang tertibnya bangunan yang ada di kotabaru. PP 32 tahun 2011 dinas terkait tidak boleh mengeluarkan ijin sebelum ada  analisis dari dinas perhubungan.

Untuk menyelesaiakannya, lanjut dia, ada tim yang dibentuk dari tingkat bawah sampai dinas terkait. Relokasi. Penelitian. Perencanaan dan terakhir dianggarkan. Terkait problem SIM anak-anak atau Bus akan berjalan. Rekayasa lalu lintas tetap dilakukan,"ujarnya.

Sahidin Machmud mencoba tidak menyalahkan pendahuli kita. "Mudahan ada titik temu. Perlu kebersamaan.
Dana yang ada dilaksanakan dulu.
Mengenai penambahannya kita setujui,"katanya.

Iptu Ratno Kanit Lantas Polres Kotabaru mengakui lalu lintas sangat riskan menjelang hari raya. "Untuk di jalan ditekankan merekayasa mencegah kecelakaan. Mencegah kemacetan. Memasang baleho. Spanduk. Melakukaan penyuluhan dipasar. Menghimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Kita programkan dari TK sampai ke Petguruan Tinggi,"ujarnya.

Ia menerangkan, pengertian lalu lintas banyak yang tidak tahu. Pengenalan gerakan lalu lintas. Selalu melakukan himbauan. "Khusus jalan Baharu sampai SMAN1 rawan kecelakaan,"sebutnya.

Menurut dia, kecelakaan lalu lintas di jalan Baharu sering terjadi ditanjakan dan tikungan. "Ungtungnya selama ini kecelakaannya tidak patal,"ungkapnya.

Ia berterimakasih atas masukan LSM Formula. "Karenanya, kami sudah memasang baleho peringatan disana. Kami juga menegur yang parkir sembarangan.
Walaupun belum ada pelebaran jalan disana. Kita sudah melakukan upaya pencegahan kecelakaan,"pungkasnya.

Terkait rencana pelebaran jalan Baharu Utara KM 1, HS. Kamarudin, Kepala Desa Baharu Utara telah mengundang dan melakukan pertemuan dengan masyarakat pemilik rumah (pinggir jalan). "Kesimpulannya masyarakat setuju jalan dilebarkan, cuma ada permintaan. Ada yang rela menghibahkan tanahnya tapi bangunannya dihitung (ganti rugi). Itu untuk membantu biaya perubahan sertifikat tanah,"terangnya.

Salah satu upaya HS. Kamarudin mengurangi penyempitan jalan Baharu Utara adalah dengan mengusulkan perbaikan pasar Baharu. Dan mengusulkan agar asset Pemerintah Pusat yang ada dibelakang pasar baharu dijadikan tempat parkir sehingga, warga yang belanja ke pasar baharu tidak lagi parkir dipinggir jalan.
(IHA)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: