Sekda bubarkan panitia Hari Jadi. Apa kata Bupati, Wakil, Dandim?
sentral14.com, Kotabaru -
"Dari pelaksanaan Saijaan Expo sampai dengan peringatan hari jadi, mendapat tanggapan cukup bagus. Meski demikian, diakui masih ada kekurangan berkaitan lapak (pedagang) yang terletak di tengah siring. Ini dijadikan evaluasi pelaksanaan tahun depan."
Hal itu diungkapkan Sekda, Said Akhmad mengawali paparannya saat pembubaran panitia pelaksana hari jadi Kotabaru.
Pembubaran panitia Hari Jadi Kotabaru ke 67 ini digelar usai mengikuti rangkaian acara buka puasa Pemerintah Daerah Kotabaru dengan masyarakat di gedung paris Barantai, Rabu (07/06/17), ini.
"Tahun depan, lapak-lapak pedagang akan dijadikan 1 bagian dengan Event Organizer (EO),"tandasnya.
Selain disaksikan Bupati Kotabaru, Sayed Jafar dan Wakilnya Burhanuddin, pembubaran panitia Hari Jadi Kotabaru itu juga disaksikan Dandim 1004 Kotabaru, Letkol Arh Samujio dan yang mewakili Danlanal Kotabaru.
Diminta tanggapannya, Bupati Kotabaru, Sayed Jafar mengungkapkan rasa syukurnya, "2 tahun terakhir ini, tepat di hari jadi Kotabaru ke 67 sudah ada perubahan dan kita banyak mendapat pujian. Jangan terlena dengan pujian itu,"ucapnya.
Ia sangat mengapresiasi melihat kekompakan SOPD. Dan perubahan yang sudah dicapai terkait kepariwisataan.
" Kita dipuji Kepala Daerah Kabupaten/kota lain di Kalsel.'Contoh kotabaru,' Mereka menyampaikan begitu. Meski goncangan, gelombang menerpa tapi prestasi masih dapat diraih,"ia mengutip.
"Bagi kami itu bukan gelombang. Gelombang adalah Kotabaru karena Kotabaru dikelilingi laut. Kalau tidak ada gelombang itu bukan kotabaru,"ia berseloroh.
Ia mengaku ada "ombak" itu. "Kita sikapi positif saja,"katanya.
Ia menambahkan, "kekurangan itu wajar.
Pasti ada kekurangan. Titik beratnya bagaimana melayani orang. Setiap pejabat berbeda. Dan selentingan ada beberapa pejabat duduk tidak sesuai pada tempatnya,"sebutnya.
Ia bangga bisa turun langsung menyaksikan dari awal proses berdirinya tenda (Expo dan Hari Jadi). "Saya melihat langsung kondisi orang bekerja. Dengan keberaamaan kita gunakan Event Organizer (EO). Melihat kita, Kabupaten/Kota lain juga akan menggunakan EO.
Mudahan orang menjadikan contoh,"harapnya.
Dengan akan dilaksanakannya pembangunan siring laut yang sempat mangkrak, ia berharap, pelaksanaan hari jadi akan datang sudah bisa digunakan.
Menambah kebanggannya, tahun ini Kotabaru bisa mempertahankan laporan hasil pemeriksaan keuangan daerah mendapat WTP (opini wajar tanpa pengecualian dari BPK RI). "2 tahun kita mendapatkan WTP,"imbuhnya.
" Ini perjuangan kita bersama. Kita bisa membuktikan kepada masyarakat,"ungkapnya.
Kedepan, lanjut Bupati, dalam pelaksanaan Hari Jadi, bisa dimasukan event pariwisata.
"Destinasi wisata kita, pesta laut kita tidak kalah dengan daerah lain. Kita akan kemas dengan baik. Teluk tamiang juga. Ada terumbu karang. Jalannya sudah dilebarkan. Dan ada akses jembatan gantung,"pungkasnya.
Demikian halnya Wakil Bupati, Burhanudin menambahkan, banyak perubahan yang sudak kita raih. Masyarakat kaget. Meski diakui, masih banyak kekurangan.
"WTP masih bisa dipertahankan ditengah badai yang dialami,"ungkapnya.
Event Pariwisata yang akan kita laksanakan, salah satunya di Teluk Aru, ia menyatakan, akan melibatkan pihak Telkomsel dan Pertamina. Kalau bisa, kata dia, disiarkan live di salah satu Televisi Nasional.
"Mudahan-mudahan di bulan suci Ramadhan ini moment kita terus berkonsolidasi.
Betapa pentingnya terus membangun kebersamaan dan persatuan. Apabila kita selalu bahu membahu. Insya allah menyelesaikan pembangunan listrik, air, dan jalan. Itu mudah,"tandasnya.
Diminta tanggapannya, Dandim 1004 kotabaru menyatakan, kegiatan hari jadi yang dikemas sedemikian rupa tadi berskala Nasional. "Walaupun di Pulau, manajemen tidak boleh ketinggalan. Saya mendukung pemerintahan ini agar stabil,"tegasnya.
"Kita berharap agar pemerintahan ini makin maju. Terus meningkatkan koordinasi. Satukan tekad demi kemajuan kotabaru,"pungkasnya.
(IHA)
0 Response to "Sekda bubarkan panitia Hari Jadi. Apa kata Bupati, Wakil, Dandim?"
Posting Komentar