AKSI Damai KAPAK Jilid III

Pegang Mix Kemeja Hijau Muda: Usman Pahero, Koordinator KAPAK - Hijab Merah Tua : Alamaturadiah, Mantan Anggota DPRD Kotabaru.


Kotabaru, Kalsel-
Di koordinator Usman Pahero, Komite Aksi Penyelamat Kotabaru (KAPAK) kembali berunjuk rasa, Rabu (30/08/17).

Unjuk rasa kali ini, mereka namakan "Gerakan 308 KAPAK Jilid III" di selebaran yang ditulis dan dibagikan.

Mereka mendatangi Kantor Bupati dan DPRD.

Banyak banner bertulis yang mereka bawa. Salah satunya banner besar berisikan 11 point semacam tuntutan antara lain:

1) Mendesak Dirkrimsus Polda Kalimantan Selatan segera meningkatkan status hukum terhadap dugaan "ijazah palsu" Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar dari proses penyelidikan ke penyidikan

2) Tolak Tambang Pulau Laut yang dilakukan oleh PT. SILO Group dan mendesak kepada Kapolres Kotabaru segera hentikan aktivitas tambang pulau laut karena tambang pulau laut batal demi hukum

3) Segera laksanakan REKOMENDASI komisi ASN terhadap 13 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

4) Usut tuntas pengaturan "FEE PROYEK" APBD Kabupaten Kotabaru yang dilakukan oleh oknum DPRD Provinsi Kalimantan Selatan terhadap Kasi, Kabid, Kadis, Plt Kadis dan Kontraktor Kotabaru

5) Usut tuntas jual beli jabatan terselubung di Pemerintahan Kabupaten Kotabaru

6) Segera batalkan surat keputusan (SK) "DIREKTUR BUMD"  yang telah di jabat oleh adik ipar Bupati Kotabaru, kerena syarat dengan unsur KKN dan tanpa prosedur

7) Usut tuntas dugaan penyimpangan dana APBD 2017 untuk pemeliharaan jalan dan jembatan yang nilainya 27 milyar pada Dinas PU dan Sumber Daya Air Kabupaten Kotabaru karena telah meresahkan masyarakat

8) Segera proses hukum indikasi penyimpangan rekomendasi Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) yang dilakukan oleh Bupati Kotabaru terhadap Wakil Bupati Kotabaru Ir. Burhanuddin dan sang istri Siti Mariani kerena telah melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku

9) Kepada Tim Saber pungli segera tangkap dan proses PUNGUTAN LIAR (pungli) ferry penyeberangan rute Stagen - Tarjun dan ferry penyeberangan rute Pulau Laut - Pulau Sebuku milik PT. PBRK (Pelayaran Banua Raya Khatulistiwa), milik pribadi Bupati karena di duga kuat tidak memiliki izin

10) Kepada DPRD Kabupaten Kotabaru, kami minta dengan hormat untuk meningkatkan fungsi pengawasan terutama tentang kebijakan pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru

11) Meminta sikap dan ketegasan Bupati Kabupaten Kotabaru keikutsertaan pada pekan olahraga provinsi ke X di Tabalong yang anggarannya masih simpang siur.

Di depan kantor Bupati, mereka tidak di temui Bupati Kotabaru. Wakil Bupati juga tak ada karena sedang melaksanakan ibadah haji. Pejabat di Sekretariat Daerah (Sekda, Assisten Bupati, Staf Ahli Bupati bahkan Kepala Bidang) tak ada satu pun menemui mereka. Hanya ada pihak Kepolisian dan Satpol PP yang melaksanakan pengamanan.

Di dapat informasi bahwa, Bupati dan Sekda sedang ada tugas di Kecamatan Pulau Laut Timur.

"Kaya apa ne handak baurusan orangnya kedadaan (bagaimana ini hendak berurusan pejabatnya tidak ada," ucap Alamaturadiah, mantan anggota DPRD Kotabaru dalam orasinya yang ikut dalam aksi damai ini.

Sampai berita ini diturunkan, Bupati dan Sekda belum menanggapi. Dihubungi via WhatsApp belum ada balasan.
(IHA)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "AKSI Damai KAPAK Jilid III"

Posting Komentar