Bangunan "siluman" di desa Labuan Mas?











Kotabaru, Kalsel-
Pekerjaan rehab kantor desa Labuan Mas, Kecamatan Pulau Laut Selatan, sampai saat ini tidak ada papan (informasi proyek) plang.

Banyak masyarakat menyebut, pembangunan rehab kantor desa itu, bangunan "siluman" karna tidak di ketahui sumber dananya dari mana?

Sumiran, pjs Kepala Desa Labuan Mas ketika hendak di konfirmasi sangat sulit ditemui karena, ia tinggal di Kecamatan.

Menurut keterangan tukang, sudah lama pjs mengatakan mau datang ke desa tapi belum juga datang." Hampir semua hari di kalender kita tandai (contreng menghitung hari.Red), tapi tak kunjung datang," ucapnya.

Warga menyebut, material yang di gunakan untuk proyek itu diantaranya; pondasinya dari batu karang, pasirnya mengambil di sekitar desa. Pasirnya nampak bercampur dengan tanah. Warnanya pun terlihat kecoklatan.

Sulaiman kepala tukang, mengaku hanya bekerja. Apa-apa bahan yang di siapkan oleh TPK, itulah yang di pasang. "
Batu karang ini kami pasang pada malam hari dan langsung di pelaster (tutup semen licin.Red),"bebernya.

Di konfirmasi Abdul Majid, Ketua TPK menerangkan, kenapa saya tidak memasang papan plang? karena saya mau minta diadakan rapat kembali untuk mengetahui sampai dimana fungsi dan hak kewajiban sebagai TPK.

"Saya seolah-olah cuman di manfaatkan saja, dan saya merasa tidak difungsikan sabagai TPK,"pungkasnya.

Terkait penggunakan batu karang dan pasir di pesisir laut untuk bahan bangunan, hal itu pernah ditanyakan kru media ini kepada Kepala Dinas Kelautan, Ir. Mochran. Dinyatakan waktu itu bahwa batu karang dan pasir di pesisir pantai tidak boleh di ambil atau di gunakan sebagai bahan bangunan. Namun waktu ia mengatakan tidak berwenang mengambil tindakan atau menyatakan itu. Menurutnya, yang berhak menyatakan itu adalah pihak provinsi.
(Heriansyah)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bangunan "siluman" di desa Labuan Mas?"

Posting Komentar