Minim siswa, Sumarji: sekolah akan di tutup/gabung dengan sekolah lain












Barito Kuala, Kalsel-
Ada satu sekolah tingkat dasar (SD) di Desa Sungai Punggu Lama, Kecamatan Anjir Muara terbilang sedikit jumlah siswanya.
Itu terjadi dalam tiga tahun terakhir ini. Yang diketahui akibat banyaknya bangunan sekolah dasar dalam satu desa.

Sebut saja SDN Negeri Sungai Punggu Dua. Jumlah siswanya mengalami penurunan. Dari kelas I sampai kelas IV, jumlah siswanya hanya 15 orang.

Akibat minimnya jumlah siswa di sekolah tersebut para guru mengaku terpaksa menggabungkan seluruh kelas (I-VI) menjadi satu ruang belajar.

Sebab lainnya, jumlah guru minim. Setiap hari (jam belajar) yang mengajar hanya dua orang.

Kepala dinas pendidikan Barito Kuala, Sumarji saat ditemui media ini berjanji akan mensurvei langsung kondisi sekolah itu.

Ia memastikan, apabila sekolah tersebut berdekatan dengan sekolah lainnya maka, kebijakan penutupan atau penggabungan sekolah dengan sekolah lain akan diberlakukan.

Sumarji menambahkan, penggabungan sekolah atau merger di Kabupaten Barito Kuala sering kali terjadi hal itu tak terlepas dari jaman intruksi presiden (inpres) Suharto pada tahun 1980 yang mengharuskan peningkatan pembangunan sekolah di pedesaan.

Namun menurutnya, kadang-kadang kondisi awal pembangunan tak melihat dampak kemajuan suatu daerah. Apakah maju atau sebaliknya di tinggalkan.
(Yiz)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Minim siswa, Sumarji: sekolah akan di tutup/gabung dengan sekolah lain"

Posting Komentar