Seorang tahanan di LP Kotabaru diduga bunuh diri








(Foto:Ilustrasi)



Suasana dalam Blok K5 (pasca kejadian) dari pantauan cctv di ruang KPLP 

Kotabaru, Kalsel -
Tadi, malam jumat (03/08/17), suasana Blok K5 atau Blok Mapenaling (massa pengenalan lingkungan) dalam Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas IIB Kotabaru yang di huni 186 tahanan mendadak mencekam.

Pasalnya, dari Blok itu terdengar suara teriakan orang memanggil petugas jaga.

"Dan tolong dan (Komandan)."

Mendengar suara orang minta tolong berasal dari blok K5 itu, petugas jaga langsung melapor ke KPLP (Kepala Pengamanan Lembaga Permasyarakatan). Mereka pun langsung mengontrol ke Blok tersebut yang jaraknya hanya beberapa langkah dari ruangan KPLP.

Di situ (blok K5) di dapat informasi dari tahanan lain bahwa ada seorang tahanan tergeletak di kamar mandi.

Tahanan yang tegeletak itu bernama
Rusmadi (42), warga Bangkalan Dayak, RT 04, Kecamatan Kelumpang Hulu. Dia masih berstatus tahanan Kejaksaan. Baru sekitar 8 hari di titipkan di LP. Kena kasus UU Kesehatan (Zenith).

Ketika Rusmadi di evakuasi dari kamar mandi oleh tahanan lain atas permintaan petugas jaga, waktu itu terlihat ada semacam kain warna orange di lehernya. "Masih bernafas Dan. Kayanya pingsan Dan,"ucap tahanan lain kepada Petugas jaga.

KPLP pun langsung membawa Rusmadi ke Klinik dalam Lapas dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polisi dan Kejaksaan. Kemudian bersama-sama membawa Rusmadi ke Rumah Sakit untuk dilakukan upaya pertolongan.

Namun sayang, ketika di Rumah Sakit nyawa Rusmadi tidak tertolong. Rusmadi dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Rumah Sakit.

Rahmad Pijati, KPLP, Lapas Kelas IIB Kotabaru

Demikian yang di katakan Rahmad Pijati, KPLP kepada awak media di ruang kerjanya, Jumat (04/08/17).

Ia menambahkan, dari hasil penelitian oleh pihak Dokter yang menangani Rusmadi, tidak di jumpai unsur penganiayaan atau kekerasan yang menyebabkan kematian.
Leher tidak ada bekas jeratan tetapi di kemaluannya nampak ada cairan bening. Sedikit bencolan di kening dan sedikit lecet pada telinga kiri.

" Rusmadi diduga melakukan upaya bunuh diri,"terangnya.

Ditanya keseharian Rusmadi selama beberapa hari menjalani tahanan, Rahmad Pijati mengungkapkan," dari informasi kawan-kawannya (satu sel), orangnya jarang bergaul, cendrung (tertutup),"kutipnya.

Karena masih berstatus tahanan Kejaksaan, selanjutnya Rusmadi di serahkan ke pihak Kejaksaan dan sudah diberitahukan ke pihak keluarganya.
(IHA)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Seorang tahanan di LP Kotabaru diduga bunuh diri"

Posting Komentar