Di duga palsukan identitas TNI AL, N di amankan dan diserahkan ke Polisi

N : Kaos abu-abu (KTP bukan warga Kotabaru)

Kotabaru, Kalsel-
Letkol Laut (E) Joko Andryanto, Danlanal Kotabaru di dampingi anggotanya menyerahkan seseorang berinisial N ke Polres Kotabaru.

Saat di gelar press confrence, Rabu (06/08/17),
di ruang Satreskrim Polres Kotabaru ia menerangkan, sekitar jam 15.00 wita, Senin (05/09/17) kemaren, anggota Intel (tidak di sebutkan dari satuan mana) mengamankan N di salah satu percetakan di Kecamatan Pulau Laut Utara (Kota Kabupaten Kotabaru).

Saat di percetakan,tambah dia, kepada orang percetakan N menunjukan contoh KTA TNI AL (yang asli) dan meminta di buatkan KTA serupa namun, di jawab orang percetakan "tidak bisa". Tidak berhenti disitu, N menyarankan kepada orang percetakan agar KTA TNI AL (yang asli) itu di scan dan di cetak ulang.

"Kegiatan tersebut di ketahui Intel. Intel pun langsung mengamankan N dan menyerahkannya ke Denpomal (Detasemen Polisi Militer) AL Kotabaru,"bebernya.

Sejumlah barang bukti yang di dapat dari tangan N

Joko menambahkan, dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan Denpomal AL, bersama N di dapatkan tas selempang doreng, tas berisikan diantaranya; ATM, uang tunai, KTA TNI AL (yang di duga palsu), 3 unit HP, 1 stel seragam marinir dan seragam doreng berpangkat Serka Marinir.

" Dari pengakuannya, hal itu dia (N) lakukan hanya untuk gagah-gagahan. Untuk menarik lawan jenis (cewek.red)," ungkap Joko mengutip pengakuan N.

Lebih jauh Joko mengatakan, sebelumnya, N juga pernah mengaku sebagai Mayor Laut (P).
"Tentu, tindakan N ini merugikan institusi TNI AL. Yang ditakutkan, identitas TNI yang di gunakannya itu di salahgunakan untuk meminta uang dll,"tandasnya.

Kompol Yusriandi Yusrin, SIK, Waka Polres Kotabaru saat menunjukan KTA TNI AL yang di duga palsu

Bersamaan dalam press confrence di Mapolres Kotabaru itu, Kompol Yusriandi Yusrin, SIK, Waka Polres Kotabaru mengatakan, Polres Kotabaru menerima seseorang (N) yang di amankan Lanal Kotabaru yang di duga memalsukan identitas (TNI AL). Polres Kotabaru sudah pula melakukan pemeriksaan terhadap N dan mengamankan beberapa barang bukti termasuk (KTA TNI AL) yang di duga palsu.

"KTA yang di duga palsu ini akan di uji laboratorium untuk memastikan keabsahannya,"ujarnya.

Terhadap N, polisi menyangkakan dengan pasal 263 ayat 1 dan ayat 2 KUHP tentang pemalsuan dokumen.
"Selanjutnya unit reskrim (Polres Kotabaru) yang akan melakukan pendalaman,"katanya.
(IHA)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: