Ternyata..!! Ada 2 granat aktif, tapi sudah di evakuasi Gegana

Tim Gegana Brimob Polda Kalsel saat proses evakuasi temuan granat di sekitar rumah dinas wakil bupati kotabaru.


Kotabaru, Kalsel-
Setelah di tunggu cukup lama (dari siang sampai malam) akhirnya Tim Gegana Banjarbaru (Mako Brimob) Polda Kalsel tiba di lokasi temuan granat sekitar jam 22.45 wita, Sabtu (16/09/17).

Baca juga :http://www.sentral14.id/2017/09/ada-granat-di-sekitar-rumah-dinas-wakil.html?m=1

Perjalanan dari Banjarbaru ke Kotabaru mamang cukup jauh, jarak tempuh ratusan kilo meter baru tiba di Batulicin, Tanah Bumbu. Kemudian harus nyebrang lagi naik kapal laut mengarungi selat laut ke Pulau Laut (Kotabaru).

Warga masyarakat, sejak siang hari awalnya lengang, saat tim gegana tiba di lokasi langsung ramai berbaur dengan anggota polres kotabaru dan dinas pemadam kebakaran yang sudah sejak siang berkumpul di garis polisi (police line) di jarak aman.

Warga masyarakat nampak ingin menyaksikan proses evakuasi temuan granat itu.

Tiba-tiba suasana hening mencekam, ada ketegangan menyelimuti warga saat
Tim Gegana (penjinak bahan peledak) mendekati titik temuan granat itu.

Mereka terlihat profesional dan tenang.
Seorang dari mereka langsung mengambil granat. Seorang lagi menggelar bomb blanket (selimut bom) seorang lagi menyiapkan isolasi dan menyerahkannya ke rekannya yang memegang granat. Setelah di anggap aman, granat lalu diletakan pelan (seperti meletakkan bayi yang baru lahir) di bomb blanket (granat diselimuti).

Kasat Reskrim Polres Kotabaru, AKP Suria Miftah Irawan bersama Kanit Krimum Polres kotabaru, I Gede Bagus Ariska Sudana memperhatikan cukup dekat jaraknya dari Tim Gegana yang sedang proses evakuasi.
Sesekali foto granat menggunakan ponselnya setelah di rasa aman (dipegang) oleh Tim Gegana.

" Silahkan foto Dan (Komandan),"ucap seorang dari tim Gegana mempersilahkan Kasat Reskrim mengambil gambar.

Granat sudah selesai di bungkus, 'eh ternyata, setelah di buka bagian dalam tas boneka itu (granat temuan pertama berada di atas tas boneka) ditemukan lagi 1 biji granat.

Sama seperti perlakuan ke granat yang pertama. Granat temuan kedua ini juga di amankan kemudian di masukan dalam bomb blanket.

Seperti itulah kurang lebihnya tim gegana brimob mengamankan dan mengevakuasi temuan 2 granat itu dan selanjutnya di bawa untuk diamankan sementara di Mapolres Kotabaru.
Kiri-kanan : Iptu Jalil (Gegana), AKP Suria Miftah Irawan, Iptu Sunarji (Gegana).

Sekitar jam 23.45 (malam itu juga) di Mapolres Kotabaru, setelah berdiskusi sebentar dalam ruangan dengan Tim Gegana, Kasat Reskrim Polres Kotabaru, AKP Suria Miftah Irawan didampingi Iptu Sunarji, Kanit Jibom Gegana Satuan Brimob Polda Kalsel dan Iptu Jalil, Wadanki Satuan Brimob Polda Kalsel menggelar press confrence.

AKP Suria Miftah Irawan mengatakan, pengamanan dan evakuasi temuan 2 granat itu, Polres Kotabaru di bantu 2 anggota Gegana Mako Brimob (Banjarbaru) Polda Kalsel di tambah 7 anggota Brimob dari Mako Brimob Tanah Bumbu.

"Temuan pertama 1 granat ternyata di dalam tas boneka itu ada lagi 1 granat. Jadi di temukan 2 granat,"terangnya.

Diperjelasnya, 1 biji granat temuan pertama sudah tidak ada pemicunya tapi masih aktif, kemudian temuan kedua masih lengkap dengan pemicunya. "2 biji (granat) tersebut sudah berhasil di amankan, kemungkinan besok (hari ini), Minggu (17/09/17) di disposal (pembuangan),"ujarnya.

Untuk pembuangan (peledakan) granat itu apakah Di Mapolres Kotabaru atau di bawa ke Mako Brimob masih di diskusikan antara Polres Kotabaru dan Brimob.

Terkait karakteristik granat, Iptu Sunarji menjelaskan, jenisnya granat nanas, pigmentasi MK2, buatan inggris sisa perang dunia ke-2.
Kondisinya sudah berkarat tapi masih aktif. Bahan peledak masih ada di dalamnya. Meskipun sudah di simpan beberapa tahun tapi masih aktif.
Apabila meledak, radius ledakan yang membahayakan kurang lebih 100 meter.

"Di evakuasi menggunakan bomb blanket yang biasa digunakan untuk mengamankan atau mengevakuasi bom yang masih aktif,"terangnya.

Ditanya kemungkinan meledak? Ia menyatakan, 2 granat itu masih bisa meledak karena kondisinya berkarat dan salah satu granat meski kondisinya sudah tidak lengkap (tidak ada pemicunya) juga bisa meledak.

Suria Miftah lanjut menerangkan, 2 biji granat itu diketahui milik seorang pensiunan TNI AD (sudah almarhum) diberikan kepada yang mendiami rumahnya yaitu anaknya bernama Yudi Sunardi juga sudah kita lakukan pemeriksaan.

Dilanjutkannya, ketika rumah itu terbakar sekitar 16 hari lalu, tas boneka itu sama anaknya (yang perempuan) sudah di tenteng-tenteng keluar rumah. Rencana mau di titipkan ke tetangga tapi tetangga menolak meski tidak mengetahui barang apa dalam tas itu.
Terakhir tas itu diletakkan di halaman langgar/mushola dekat sumur bor.

"Makanya pas ada yang lewat, melihat dan kemudian melaporkan temuan granat itu,"ujarnya.

Pihak kepolisian masih terus melakukan pengecekan apakah ada kemungkinan masih ada 1 granat lagi. " Yang pasti akan kita cek lagi kemungkinannya,"kata Suria.
(IHA)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ternyata..!! Ada 2 granat aktif, tapi sudah di evakuasi Gegana"

Posting Komentar