Keren! Mudahkan layanan dan cegah pungli, KPPBC Kotabaru buat sendiri aplikasi layanan online.

Kotabaru, Kalsel-
Bagus Sulistijono, Kepala Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Kotabaru menggelar lounching penyempurnaan aplikasi perijinan online "Simponi".

Digelar di ruang pertemuan KPPBC Kotabaru, Rabu (15/11/17), sekitar jam 10.00 wita.


Acara ini dihadiri sedikitnya 37 agen dan PPJK (Pengusaha, Pengurusan Jasa Kepabeanan) yang beroperasi di wilayah kerja Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Kotabaru.

Bagus Sulistijono menjelaskan, aplikasi mengurus perijinan online (terkait ekspor impor) ini sudah ada dan sudah dipergunakan sejak april tahun 2016.

Aplikasi ini dibuat oleh pegawai Bea Cukai Kotabaru bernama Iwan Pratama dan Rama.

" Ini hasil karya (dibuat sendiri) pegawai kita,"bebernya.

Dilanjutkannya, aplikasi perijinan online sangat menghemat biaya bagi pengguna jasa (agen dan PPJK).
Ada efisiensi waktu bagi agen dan PPJK terutama yang  di luar pulau laut (kotabaru).
Misal dari satui ke kantor bea cukai kotabaru, dia harus menempuh perjalanan ratusan kilo meter dengan waktu tempuh 5-6 jam karena geografis kotabaru memang terpisah dari daratan kalimantan dan terdiri dari pulau-pulau.

"Ada efisiensi waktu, sangat menghemat biaya, kemudahan kontrol. Para pihak (bea cukai, agen dan PPJK/pengguna layanan) bisa mengakses sejauh mana dokumen sudah selesai (proresnya) apa belum?,"paparnya.

Menurut Bagus, sejauh ini respon pengguna layanan ini (agen dan PPJK) sangat puas. Hal itu dibuktikan dengan hasil survei 4.64 dari skala 5 dari 37 responden (Kalsel,Kalbar, Kalteng).

Aplikasi ini, kata Bagus, juga bisa di akses melalui smartphone.

Dia ingin apkikasi ini di nasionalkan. Di pakai semua satuan kerja bea cukai se indonesia.
"Diharapkan seluruh indonesia menggunakan aplikasi ini,"ucapnya.

Ditambahkannya, aplikasi ini juga memungkinkan mengontrol kinerja anak buah dan mencegah pungli.

Saat ini, aplikasi ini sudah di kloning (digunakan.red) oleh KPPBC daerah lain diantaranya; Mataram, Gresik, Jambi, Batam, Pangkalan Bun, Balikpapan, Sangata, Tarakan, Nunukan.

Rata-rata ketika diminta tanggapannya, agen dan PPJK mengaku sangat dimudahkan dengan adanya aplikasi "simponi" yang disediakan KPPBC Kotabaru ini.

Seperti halnya yang dikatakan, D. Fathanu, bagian merine PT.Pertamina Depot Terminal BBM Kotabaru Group.

"Mengurus ijin jadi lebih mudah, efisien.
Kendalanya hanya apabila jaringan internet lelet tapi, kendala (jaringan internet) ini tidak begitu berarti, sebentar saja lelet sudah lancar lagi,"akunya.

Ditambahkannya, aplikasi ini sangat mudah di akses hanya dengan mengunjungi website BCkotabaru.net

Hal yang sama juga dikatakan Sutoyo dari PT.Penacop (agen), dengan adanya aplikasi simponi bea cukai kotabaru ini, sekarang mengurus perijinan terkait kepabeanan sangat mudah. Efisien waktu dan kapan saja bisa,"tandasnya.
(IHA)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Keren! Mudahkan layanan dan cegah pungli, KPPBC Kotabaru buat sendiri aplikasi layanan online. "

Posting Komentar