Warga perbaiki jalan Nasional, Tuti: sudah dilaporkan dan akan dilaksanakan perawatan

Kotabaru, kalsel- 
Muhammad Penganten, mantan Kepala Desa Gunung Ulin bersama 6 orang warga Gunung Ulin dan Semayap bergotong royong memperbaiki jalan berlubang yang terletak di Jalan H. Hasan Basri, RT 21, Desa Semayap, Jumat (17/11/17).


Muhammad Penganten yang membiayai membeli meterialnya (semen dan pasir).

"Setiap hari melewati jalan (rusak) ini sangat mengganggu aktivitas. Kalau ada apa-apa kita juga yang kena,"ungkapnya.

Ia berharap pemerintah segera memperbaikinya. "Jangan sampai rakyat yang turun tangan 'lah,"ucapnya.

Seorang warga yang tidak ditanya namanya yang ikut gotong royong mengatakan, "Ini namanya masyarakat peduli. Daripada tambah banyak memakan korban lebih baik kita perbaiki saja sama-sama," tuturnya.

Menurut Muhammad Ridwan, warga lain, selama ini sudah ada 5 korban jatuh akibat kondisi jalan berlubang  di simpang tiga jalan pertamina (yang diperbaiki warga itu), "Sepengalaman saya selama ini sudah lima yang celaka. Apalagi malam 'kan gak keliatan," bebernya.

Dihubungi, plt Kepala Dinas Bina Marga dan SDA, Suprapti Tri Astuti menjelaskan, jalan tersebut adalah jalan nasional, dan kewenangan pemerintah pusat untuk memperbaikinya.

"Jalan yang di (simpang tiga) pertamina itu statusnya adalah jalan nasional jadi, kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini balai besar pelaksanaan jalan nasional XI (di provinsi kalsel),"terangnya.

Ia mengaku sudah melaporkan hal terkait kerusakan jalan nasional ini ke balai besar dan informasinya, kata dia, akan dilaksanakan perawatan jalan.
(Dodi)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Warga perbaiki jalan Nasional, Tuti: sudah dilaporkan dan akan dilaksanakan perawatan"

Posting Komentar