Banyak pelangsir di SPBU. Apa kata Sekda?

Kotabaru, Kalsel-
Terkait banyaknya pelangsir BBM di SPBU yang terjadi dalam bulan tadi,
Sekda, Said Akhmad (senin) mengatakan, pada dasarnya, SPBU menjual BBM ke pelangsir (pakai jeriken) adalah salah karena bertentangan dengan undang-undang. Namun di sisi lain, kata dia, hal itu juga sangat membantu masyarakat.



Membantu dalam hal apa? Misalnya, kata Sekda, BBM terbatas untuk nelayan. Kalau dia tidak dilayani SPBU otomatis kemana mereka mengambil?
Kemudian untuk petani yang sekarang menggunakan hand traktor (mesin pembajak sawah), tidak mungkin mereka membawa hand traktor ke SPBU, pasti beli BBM pakai jeriken. "Mau tidak mau kita tidak bisa bicara," ucapnya.

Menurutnya, aturan yang berlaku (terkait BBM) ini tidak boleh kaku, karena para pelangsir yang membeli BBM ke SPBU itu hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

" Yang membeli BBM (pakai jeriken) itu hanya cari makan dan sekaligus membantu penjual eceran, melayani masyarakat yang kadang membeli BBM hanya 1 liter,"ungkapnya.

Masih menurut Said Akhmad, saat ini, tingkat kehidupan ekonomi masyarakat kotabaru cukup memprihatinkan.
Mereka (plangsir) hanya untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.

Sekda yakin para plangsir tidak hanya meraup keuntungan semata tapi, untuk membantu masyarakat yang jauh dari kawasan SPBU.

Artinya kata Said Akhmad, masyarakat juga membutuhkan plangsir dan pedagang BBM eceran walaupun harganya berbeda dari harga yang tertera dari SPBU.

"Ini artinya pemerintah belum siap melihat aturan yang ada karena tidak bisa melayani masyarakat kita yang ada di pelosok. Jadi meskipun dalam aturan tidak boleh tapi dampaknya, kalo kita tidak melayani, kasian masyarakat. Kita harus bijak karena itu piring nasi orang,"tandasnya.

Assisten II Setda, H. Joni anwar berharap agar kiranya harga yang dijual masih terlampau standar, "Kita memang inginnya untuk masalah harga jangan terlalu tinggi lah, standar saja dalam batas kewajaran,"katanya.
(Dodi)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Banyak pelangsir di SPBU. Apa kata Sekda?"

Posting Komentar