Bug, bug, bug! Mandor proyek siring laut di keroyok pekerjanya.

Kotabaru, Kalsel-
Terlihat dari kejauhan, seorang mandor proyek perluasan siring laut bernama Sartono jatuh tersungkur setelah mendapat pukulan (pengeroyokan) bertubi-tubi para pekerja (buruh) proyek pembuatan lantai beton siring laut, Sabtu (30/12/2017).


Para pekerja yang memukuli Sartono ini kebanyakan anak buah Ramli (juga disebut mandor).
Kontraktor Program Destinasi Pariwisata Siring Laut itu diketahui mempekerjakan tidak hanya satu Mandor.

Sontak suasana di lokasi proyek berubah ricuh; ada pekerja yang melerai, ada juga pekerja yang memukuli Sartono.

Mendengar ada pengeroyokan di lokasi proyek, dengan sigap petugas gabungan Ops Lilin Intan (kebetulan Posnya masih di lokasi siring laut) langsung ke lokasi kejadian untuk mengendalikan situasi.

Sartono (korban pengeroyokan) dan Ramli beserta anak buahnya di bawa petugas ke Pos Ops Lilin Intan untuk di mintai keterangan.

Membelakangi kamera, baju hitam les biru: Sartono, Mandor proyek siring laut saat memberikan keterangan di Pos Ops Lilin Intan.

Di pos Ops Lilin Intan, dengan kondisi lusuh Sartono menceritakan, awalnya dia meminta bantuan Ramli untuk menurunkan cor-coran tapi Ramli menolak.

Karena Ramli dianggap tidak mau membantu, Sartono melaporkan (menghubungi via telepon seluler) atasannya bernama Yayan. Intinya Sartono mengadukan Ramli bahwa Ramli tidak mau membantu pekerjaan di maksud.

Mendapat laporan Sartono, Yayan pun langsung menghubungi Ramli. "Apa kamu ini tidak mau bantu, 'gak ngerti," kata Sartono menirukan percakapan Yayan ketika memarahi Ramli.

Tidak terima dimarahi Yayan, Ramli pun melabrak sambil mendorong tubuh Sartono, "apa kamu ini, saya tidak takut sama kamu, 'kata Ramli,"imbuh Sartono.

"Kalo mau pukul pukul saja," ucap Sartono kepada Ramli.

Melihat Sartono dan Ramli perang mulut, tiba-tiba anak buah Ramli menghampiri Sartono dan terjadilah pengeroyokan itu.

Di hadapan petugas, Ramli mengaku tidak terlalu marah kepada Sartono akibat aduan Sartono kepada Yayan tersebut. "Gak marah juga pak," ujarnya singkat.

Ramli menambahkan, "saya juga tidak tahu (saat adu mulut dengan Sartono), dan seakan-akan (pengeyokan Sartono) ini terjadi secara tiba-tiba, tidak menyangka,"katanya.

Ia mengaku tidak ikut-ikutan mengeroyok Sartono. "Saya justru melerai,"ujarnya.

Meski sudah menjadi bulan-bulanan anak buah Ramli, Sartono mengambil jalan damai dan tidak meneruskannya ke ranah hukum.
(Dodi)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bug, bug, bug! Mandor proyek siring laut di keroyok pekerjanya. "

Posting Komentar