Hutan Mangrove Langadai Salah Satu Keberhasilan Program CSR PT ITP Tarjun

Kotabaru, kalsel-
PT. ITP (INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA) melalui program CSRnya telah mengembangkan hutan mangrove di Desa Langadai, Kecamatan Kelumpang Hilir dari rencana strategis pengembangan sistem pemberdayaan terpadu berkelanjutan 2013/2017.

Seiring proses pengembangannya, PT. ITP melalui departemen CSRnya memulai kegiatan dengan mengadakan pelatihan/pembinaan hutan wisata kepada warga setempat seperti cara budidaya hutan mangrove dan cara membuat aneka olahan mangrove.

Pasca (sesudah) memberikan pelatihan kepada warga masyarakat, implementasinya (penerapan) melalui praktek penanaman pohon diantaranya pohon api-api, pohon rhizopora sp (pohon bakau), dan bruguiera (pohon mangrove).

Tercatat dari tahun 2013-2016 sudah tertanam 21.150 pohon.

Dalam program CSR dengan dana Rp. 215.500.000, PT ITP juga memperbaiki jembatan yang berada di area wisata hutan mangrove serta membangun walking trek (jalan) untuk membuka akses bagi para wisatawan.

Selain pelatihan budidaya mangrove (pembibitan dan penanaman) yang sudah direakisasikan itu, pelatihan membuat berbagai macam olahan mangrove seperti; sirup mangrove, selai, peye pakis, pelatihan pertanian terpadu system hidroponik (sistem pertanian satu lahan) dan pelatihan dan bantuan budidaya kepiting soka juga direalisasikan.

Wisata hutan mangrove ini terletak kurang lebih 8 km dari gapura desa langadai dengan luas area kurang lebih 9,7 Ha. Hutan yang ditumbuhi beberapa jenis tumbuhan dan jenis binatang mangrove ini terbentang hingga sepanjang kurang lebih 1408 m (garis keliling hutan).

Wisata hutan mangrove terdapat flora (tumbuhan) fauna (binatang) diantaranya:

Flora : api - api, bakau, rambai.
Fauna: ikan, kepiting bakau, monyet ekor panjang, bekantan.



Ir. H. Teguh Iman Basoeki, SSECSR Dept. Head PT. ITP pada media gathring akhir tahun 2017 yang dilaksanakan, Kamis (14/12/17) mengatakan, tujuan dipilihnya wisata hutan mangrove ini sebagai program CSR adalah untuk mempertahankan dan melestarikan hutan mangrove di desa langadai agar tidak dimanfaatkan menjadi kayu bakar atau di tambak oleh masyarakat sekitar, juga memberikan keterampilan baru kepada warga sebagai pengelola hutan wisata mangrove. Menciptakan peluang usaha baru sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga seperti membuat sirup mangrove, dodol mangrove dan sewa jukung untuk berkeliling hutan mangrove.

Teguh berharap agar warga masyarakat Desa Langadai bisa mengelola kawasannya sendiri agar bisa dimanfaatkan dan bisa menguntungkan.
(Dodi)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hutan Mangrove Langadai Salah Satu Keberhasilan Program CSR PT ITP Tarjun"

Posting Komentar