Keluarga besar DPRD peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Kotabaru, Kalsel-
Keluarga besar DPRD memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (11/12/17).
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriyah ini digelar di sekretariat DPRD (ruang rapat paripurna) yang selain dihadiri keluarga besar DPRD juga dihadiri perwakilan Forkopimda, Sekda, Said Akhmad yang hadir mewakili Bupati Kotabaru.
"Mudah-mudahan dengan momentum ini tetap dijadikan penyambung tali silaturahim dan memperbesar keimanan kita,"kata Hj. Alfisah.
Dilanjutkannya, dengan momentum ini pula semoga bisa memperkokoh landasan kita bermasyaraakat, berbangsa dan bernegara dan bagi DPRD dapat melaksanakn tugas fungsi mengemban amanah rakyat.
"Semoga kita dapat mengambil hikmah ditengah konstalasi politik yang mulai memanas menjelang pemilu tahun 2019 dan mudah-mudahan kotabaru tetap damai untuk bisa mewujudkan pembangunan,"harapnya.
Ketua MUI Kotabaru, KH. Muchtar Mustajab yang diminta memberikan ceramah. Diantara isi ceramahnya sebagai berikut:
Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini dilaksanakan karena kita mencintai Rasulullah yang diutus oleh Allah SWT agar umat manusia menyembang Allah.
Dilanjutkannya, untuk apa rasulullah diutus? yaitu sebagai rahmatan lil alamin.
Mengapa? karena kedatangan Rasulullah menyampaikan ajaran yang melepaskan belenggu kesesatan umat manusia.
Rasulullah mengatakan, kata Mukhtar, 'aku diutus untuk akhlakul karimah. Contoh bagi umat manusia'.
Rasulullaah sangat cinta kepada umatnya. Dia (Muhammad) memohon kepada Allah agar diampuni dosa-dosa umatnya.
Apanya yang dicintai ? yang kita cintai adalah sunnahnya.
Berapa sunnahnya? Ada 3; Qouliyah (perkataan/ucapan).
Fi’liyah (Kelakuan). Bagaimana tingkah laku Rasulullah dalam melaksanakan ibadah.Sopan santun, tutur katanya dll.
Taqririyah (ketetapan). Sesuatu yang tidak dilakukan rasululllah tetapi diperkenankan bagi umatnya (Rasulullah melihat perbuatan umatnya dan tidak melarangnya) seperti contohnya makan bawang.
Siapa mencintai sunnahku (Rasulullah) maka dia mencintaiku dan kelak diakhirat bersama denganku.
Demikian sayangnya Rasulullah kepada kita.
Seluruh umatnya dihari kemudian pasti masuk kedalam surga.
Kecuali umatnya yang tidak mau masuk.
Seperti apa umat Rasulullah yang tidak mau masuk surga?
Siapa yang mendurhakai Rasulullah dan tidak mengikuti sunnahnya.
Mewakili Bupati Kotabaru,
Sekda, Said Akhmad dalam sambutannya, pertama menyampaikan permohonan maaf Bupati yang tidak bisa hadir karena sedang tugas ke kecamatan.
Dilanjutkannya, paling tidak dengan momentum peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini mengingatkan kita semua agar selalu melaksanakan ajaran islam sesuai Al Quran dan Hadist.
"Mudah-mudahan kita semua mendapat ridho dan medapat syafaat nabi Muhammad SAW," Aaamiiin.
(IHA)
Keluarga besar DPRD memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (11/12/17).
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriyah ini digelar di sekretariat DPRD (ruang rapat paripurna) yang selain dihadiri keluarga besar DPRD juga dihadiri perwakilan Forkopimda, Sekda, Said Akhmad yang hadir mewakili Bupati Kotabaru.
"Mudah-mudahan dengan momentum ini tetap dijadikan penyambung tali silaturahim dan memperbesar keimanan kita,"kata Hj. Alfisah.
Dilanjutkannya, dengan momentum ini pula semoga bisa memperkokoh landasan kita bermasyaraakat, berbangsa dan bernegara dan bagi DPRD dapat melaksanakn tugas fungsi mengemban amanah rakyat.
"Semoga kita dapat mengambil hikmah ditengah konstalasi politik yang mulai memanas menjelang pemilu tahun 2019 dan mudah-mudahan kotabaru tetap damai untuk bisa mewujudkan pembangunan,"harapnya.
Ketua MUI Kotabaru, KH. Muchtar Mustajab yang diminta memberikan ceramah. Diantara isi ceramahnya sebagai berikut:
Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini dilaksanakan karena kita mencintai Rasulullah yang diutus oleh Allah SWT agar umat manusia menyembang Allah.
Dilanjutkannya, untuk apa rasulullah diutus? yaitu sebagai rahmatan lil alamin.
Mengapa? karena kedatangan Rasulullah menyampaikan ajaran yang melepaskan belenggu kesesatan umat manusia.
Rasulullah mengatakan, kata Mukhtar, 'aku diutus untuk akhlakul karimah. Contoh bagi umat manusia'.
Rasulullaah sangat cinta kepada umatnya. Dia (Muhammad) memohon kepada Allah agar diampuni dosa-dosa umatnya.
Apanya yang dicintai ? yang kita cintai adalah sunnahnya.
Berapa sunnahnya? Ada 3; Qouliyah (perkataan/ucapan).
Fi’liyah (Kelakuan). Bagaimana tingkah laku Rasulullah dalam melaksanakan ibadah.Sopan santun, tutur katanya dll.
Taqririyah (ketetapan). Sesuatu yang tidak dilakukan rasululllah tetapi diperkenankan bagi umatnya (Rasulullah melihat perbuatan umatnya dan tidak melarangnya) seperti contohnya makan bawang.
Siapa mencintai sunnahku (Rasulullah) maka dia mencintaiku dan kelak diakhirat bersama denganku.
Demikian sayangnya Rasulullah kepada kita.
Seluruh umatnya dihari kemudian pasti masuk kedalam surga.
Kecuali umatnya yang tidak mau masuk.
Seperti apa umat Rasulullah yang tidak mau masuk surga?
Siapa yang mendurhakai Rasulullah dan tidak mengikuti sunnahnya.
Mewakili Bupati Kotabaru,
Sekda, Said Akhmad dalam sambutannya, pertama menyampaikan permohonan maaf Bupati yang tidak bisa hadir karena sedang tugas ke kecamatan.
Dilanjutkannya, paling tidak dengan momentum peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini mengingatkan kita semua agar selalu melaksanakan ajaran islam sesuai Al Quran dan Hadist.
"Mudah-mudahan kita semua mendapat ridho dan medapat syafaat nabi Muhammad SAW," Aaamiiin.
(IHA)
0 Response to "Keluarga besar DPRD peringati Maulid Nabi Muhammad SAW"
Posting Komentar