Mau tau kegiatan RESES Muhammad Arif? lihat disini!

Muhammad Arif, Wakil Pimpinan I DPRD memberikan bantuan berupa makanan tambahan bagi ibu hamil dan anak-anak sekolah.

Di ruang kerjanya, Senin (11/12/17) Ia mengatakan, bantuan tersebut diserahkan ke Posyandu Desa Stagen, Kecamatan Pulau Laut Utara saat kegiatan RESES baru-baru tadi.

Selain itu Ia mengaku juga memberikan bantuan (langsung) dana rutinitas posyandu. Bantuan tersebut diberikan untuk 2 Posyandu di Desa tersebut.

Kemudian lanjut Dia, juga diberikan kain kafan untuk rukun kematian. “ Bantuan ini sudah berlangsung dari tahun lalu,”bebernya.

Dalam kegiatan RESES di Desa Stagen tersebut, Ia juga menyerap aspirasi dari warga masyarakat disana diantaranya; minta dibangunkan posyandu yang refresentatif, juga minta diadakan sosialisasi tentang kekerasan terhadap anak, peningkatan infrastruktur (jalan) dan pembinaan untuk kelompok/ perorangan dibidang ekonomi kreatif.

Menanggapi aspirasi yang berkembang itu, tentu saja, katanya, akan dikoordinasikan dengan dinas terkait. Terkait peningkatan infrastruktur, Arif sependapat. “Setuju dengan usulan warga masyarakat tentang peningkatan infrastruktur jalan itu karena memang dibutuhkan masyarakat."

Ia menambahkan, “terkait sosialisai tentang kekerasan terhadap anak bisa cepat direspon karena istri saya (selalu ikut kegiatan RESES) bertepatan juga menjabat wakil ketua di organisasi P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak)."

Dari sekian banyak aspirasi masyarakat itu, kata Arif, kalau anggrannya tidak terlalu besar, bisa direspon dengan memberikan bantuan langsung. Beda halnya kalau anggarannya cukup besar, akan diperjuangkan dalam anggaran (APBD).

Lain tempat lain pula aspirasinya. Tapi yang lebih umum aspirasi masyarakat adalah peningkatan infrastruktur jalan.

Seperti RESES di Pulau Sebuku, warga masyarakat minta agar jalan dari Desa Sungai Bali sampai Desa Sarakaman ditingkatkan (di aspalt). “ Ini sudah masuk program di APBD 2018,”katanya.

Kemudian permintaan bantuan untuk kelompok nelayan. “Ini bisa direspon di kegiatan RESES.

Demikian pula permintaan bantuan (insentif) untuk guru agama dan guru mengaji akan diperjuangkan melalui Bagian KESRA SETDA dan Depag,”imbuhnya.

Kegiatan RESES di Pulau Sebuku tersebut, Ia juga memberikan bantuan (karpet) untuk Masjid An Nur Desa Sarakaman.

Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulau Laut Utara menjadi tempat  terakhir (masa RESES) yang Ia laksanakan di minggu ke-4 Nopember 2017 ini.

Disana (Hilir Muara) tetap ada aspirasi terkait peningkatan infstruktur jalan, namun permintaan masyarakat kali ini skalanya lebih kecil yaitu hanya minta peningkatan  jalan gang. 

“Jalan gang masih dirasa masyarakat belum bagus makanya mereka minta diperbaiki,”terang Arif.

Ditambah lagi, lanjut Arif, permintaan pembinaan kelompok ekonomi kreatif dan majelis ta’lim, dan ditambah permintaan bantuan untuk posyandu.

“ Untuk Posyando, bisa direspon langsung dengan memberikan bantuan kegiatan, bantuan makanan untuk ibu hamil dan anak-anak,”bebernya.

Dilanjutkannya, bantuan untuk majelis ta’lim juga bisa direspon langsung berupa wireles dan pakaian seragam. Sedangkan infrastruktur jalan gang itu, kata Arif sudah ada diprogramkan di APBD 2018.

“Sebagian aspirasi masyarakat itu bisa direspon langsung dan sebagian diperjuangkan di rapat anggaran,”tandasnya.

(IHA/adv)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: