Parkir "sembarangan". Lihat penjelasan Nurviza!

Kotabaru, kalsel-
Kendaraan roda 4 dan roda 2 nampak parkir "sembarangan" dibeberapa ruas jalan protokol membuat resah pengguna jalan lain.


Johani, warga mengaku sangat terganggu dengan kondisi itu. "Tidak jarang kondisi ini mengakibatkan kemacetan,"katanya.

"Motor-motor yang parkir dipinggir jalan tu liwar meulah macet ja. Coba seharusnya tu pemerintah meambil kebijakan pang aturannya supaya kotabaru ne nah rapi, tetata," (mobil-mobil yang parkir di pinggir jalan itu sungguh membuat macet saja. Seharusnya pemerintah membuat kebijakan supaya kotabaru tertata rapi," sungutnya.

Nurviza

Ditemui dikantornya, Kamis (07/12/17),
Nurviza, plt Kadis Perhubungan mengatakan, adanya (lahan) parkiran dipinggir jalan seperti sekarang ini untuk mengatur kondisi lalu lintas agar tidak semeraut, terutama tidak mengganggu semua pengguna jenis kendaraan.

"Itu diatur makanya adanya perpakiran. Tapi kadang-kadang spot-spot (titik-titik lokasi) tukang parkir itu yang tidak mengaturnya,"katanya

Persoalan yang kadang terjadinya kemacetan itu menurut Nurviza adalah dari budaya masyarakat kotabaru sendiri. "Contoh kalau mau belanja di toko, dia tidak mau parkir jauh, dia tetap memilih parkir didepan toko yang dituju tersebut,"katanya.

Saat ini, ungkap Nurviza, pihak Dinas Perhubungan terkendala tidak ada lahan untuk memfasilitasi (lahan) parkir. "Kalau ada bisa kita beli atau kita sewa,"ucapnya.

Nurviza menerangkan, mengenai perparkiran di beberapa ruas jalan itu sudah ada aturan dan diperbolehkan.

"Untuk menyelesaikan persoalan perpakiran saat ini, Kabid perparkiran sedang study banding ke Amuntai guna membahas masalah perparkiran untuk kedepannya,"tandasnya.
(Dodi)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Parkir "sembarangan". Lihat penjelasan Nurviza!"

Posting Komentar