Peringatan maulid Nabi Muhammad ﷺ di Masjid Agung Husnul Khotimah, Pemda datangkan Habib Novel Alaydrus.

Kotabaru, Kalsel-
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ﷺ yang dilaksanakan di Masjid Agung Husnul Khotimah (Masjid Raya), Minggu malam (17/12/17), Pemerintah Daerah mendatangkan penceramah, Habib Novel Alaydrus, Pimpinan Majelis Ta"lim Arraudhah, Solo.





Bupati Kotabaru, H.Sayed Jafar, Wakil Bupati, H. Burhanuddin, Ketua DPRD, Hj. Alfisah, Wakil Pimpinan DPRD, Mukhni. AF, Kasdim 1004 Kotabaru, Mayor Yudi Atmar, Kepala Depag, Hm Salman Baseri, Ketua MUI Kotabaru, KH. Muchtar Mustajab, para Ulama dan ribuan warga masyarakat hadir diacara tersebut.

Bupati Kotabaru diantara sambutannya mengatakan, sebagai manusia kita patut bersyukur dengan kedatangan Nabi Muhammad ﷺ yang diutus Allah SWT untuk menyempurnakan akhlak, membangun kehidupan yang lebih baik.

Dilanjutkannya, melalui peringatan maulid Nabi Muhammad ﷺ ini mari kita teladani baik sebagai hamba maupun pemimpin masyarakat, pemimpin Negara serta Agama (Islam).

Untuk merenungkan nilai dan menghadirkan kembali keteladaanaan Nabi Muhammad ﷺ . Untuk megevaluasi sejauh mana kita sebagai umatnya ﷺ.

Sehingga kabupaten kotabaru diberkahi Allah SWT. "Mudah-mudahan kita istiqomah dalam ibadah."

Mengawali ceramahnya, Habib Novel Alydrus mengatakan, tidak ada tempat kumpul yang lebih baik selain di rumahnya Allah SWT (Masjid), walaupun itu rumahnya raja sekalipun.
Tak ada yang lebih nikmat, Masjid sebagai tempat "kumpul" bagi orang beriman.

Kita syukuri dan harus bersyukur karena tidak semua orang bisa masuk ke Masjid. Dengan panggilan azan kita masuk masjid. Betapa sayangnya Allah mempersilahkan memasuki (Masjid) tempat yang paling nikmat dibandingkan istana sekalipun.

"Saya tidak pernah melihat presiden meyuruh rakyat masuk istananya. Tapi Allah meminta umatnya masuk walaupun hanya sekedar duduk karna Allah ingin menjamu dengan kenikmatan yang tiada tara.
Hanya kita yang bisa merakan karena tidak semua orang bisa merasakan nikmat itu."

Di Masjid ada nikmat yang luar biasa. Kalau hatinya sehat, rohnya sehat, nikmatnya luar biasa.

Kemudian Habib Novel meminta seorang Qori untuk mengulang sebanyak tiga kali membaca "Bismillahirohmairohim". Habib Novel menjelaskan maknanya,
Allah memberitahu kita semua, "AKU adalah zat maha penyayang kepada mukmim berlanjut selama lamanya.
Sedangkan Kafir Ku beri kesempatan (masih hidup di dunia) masih diberi kesempatan beriman.

Allah Memberitahu sebagai maha menyayangi, maha mengasihi. Jangn takut berhubungan dengan Allah sehina apapu engkau. Jika engkau datngi Allah, Allah lebih mendatangimu. Jika patuh (sayang), Allah lebih menyayangimu dan seterusnya.

Bismillah, bersandarlah kepada Allah. Bismillah, dengan Allah engkau akan menang dan seterusnya kenapa, Lailahaillallah, tidak ada yang bisa memberikan musibah kecuali Allah dan seterusnya.

Tak mungkin galau karena ada Allah yang mendengarmu. Ada Allah yang akan menjagamu dan seterusnya.

Jika ada yang melemahkanmu, Allah akan menguatkanmu dan seterusnya.

Sangat banyak ilmu yang disampaikan Habib Novel diantaranya bagimana meneladani, mencontoh Nabi Muhammad ﷺ, kehidupan beliau
ﷺ sejak masih anak-anak sampai beliau ﷺ diangkat menjadi utusan Allah (Rasullullah).

Yang juga berkesan dalam ceramah Habib Novel adalah Habib Novel mengajarkan kepada umat diantaranya; belajar berdagang sambi menuntut ilmu. Jangan gengsi. Belajar bekerja dari bawah dan sukses. Jangan banyak mikir (melamun) segera bergerak, cepat laksanakan dan tentu saja tetap beribadah.

Mau lihat ceramah-ceramah Habib Novel Alaydrus? Tonton video ceramahnya di youtube!
(IHA)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Peringatan maulid Nabi Muhammad ﷺ di Masjid Agung Husnul Khotimah, Pemda datangkan Habib Novel Alaydrus."

Posting Komentar