Bahdiannor serahkan Raskin kepada Ketua RT secara simbolis
Kotabaru, Kalsel-
Kepala Desa Dirgahayu, Bahdiannor secara simbolis menyerahkan beras miskin (raskin) kepada Ketua RT.25, Jamaludin.
Kiri-kanan : Ketua RT.29 Jamaludin -Kepala Desa Dirgahayu, Bahdiannor (Andai)
Penyerahan raskin ini dilakukan di aula pertemuan Kantor Desa Dirgahayu, Rabu (31/01/18).
Selanjutnya akan dibagikan kepada warga yang berhak menerimanya.
Bahdiannor mengatakan, di Desa Dirgahayu ada sekitar 146 KK yang akan menerima beras (untuk warga yang tidak mampu) itu.
"Tahun sebelumnya, 1 KK dapat jatah 15 Kg. Sekarang hanya 10 Kg,"sebutnya.
Untuk mengatur penyalurannya, kata Bahdiannor, dilakukan oleh Ketua RT masing-masing.
"Untuk penyalurannya, dari Kepala Desa kepada Ketua RT kemudian dibagikan ke warga penerima. Penyalurannya ini tidak di pungut biaya. Di gratiskan,"terangnya.
Bahdiannor menambahkan, tahun sebelumnya Desa Dirgahayu mendapat penyaluran raskin ini 3 bulan sekali. Tahun ini hanya sebulan sekali.
Ia berharap, tahun depan Desa Dirgahayu mendapat jatah lebih.
"Kita berharap pendaataan (warga miskin) lebih teliti,"ucapnya.
Selain itu ia berharap kepada instansi terkait yang mendata warga miskin ini hendaknya sebelumnya melakukan sosialisasi. Menjelaskan. Warga yang seperti apa yang berhak mendapatkan bantuan atau seperti apa warga (masuk) kategori miskin itu.
Karena menurutnya, warga yang ingin dapat bantuan seperti ini sudah membudaya.
Mereka (warga) menuntut terus padahal mungkin ada diantara yang menuntut dapat bantuan itu sudah bukan kategori warga miski lagi.
Kepada instansi yang melakukan perdataan terkait penerima bantuan atau pendataan untuk hal-hal lainnya, Bahriannor berharap selalu melibatkan Ketua RT/Kepala Desa/atau warga setempat yang mengetahui kondisi warga di lingkungannya masing-masing.
(IHA)
Kepala Desa Dirgahayu, Bahdiannor secara simbolis menyerahkan beras miskin (raskin) kepada Ketua RT.25, Jamaludin.
Penyerahan raskin ini dilakukan di aula pertemuan Kantor Desa Dirgahayu, Rabu (31/01/18).
Selanjutnya akan dibagikan kepada warga yang berhak menerimanya.
Bahdiannor mengatakan, di Desa Dirgahayu ada sekitar 146 KK yang akan menerima beras (untuk warga yang tidak mampu) itu.
"Tahun sebelumnya, 1 KK dapat jatah 15 Kg. Sekarang hanya 10 Kg,"sebutnya.
Untuk mengatur penyalurannya, kata Bahdiannor, dilakukan oleh Ketua RT masing-masing.
"Untuk penyalurannya, dari Kepala Desa kepada Ketua RT kemudian dibagikan ke warga penerima. Penyalurannya ini tidak di pungut biaya. Di gratiskan,"terangnya.
Bahdiannor menambahkan, tahun sebelumnya Desa Dirgahayu mendapat penyaluran raskin ini 3 bulan sekali. Tahun ini hanya sebulan sekali.
Ia berharap, tahun depan Desa Dirgahayu mendapat jatah lebih.
"Kita berharap pendaataan (warga miskin) lebih teliti,"ucapnya.
Selain itu ia berharap kepada instansi terkait yang mendata warga miskin ini hendaknya sebelumnya melakukan sosialisasi. Menjelaskan. Warga yang seperti apa yang berhak mendapatkan bantuan atau seperti apa warga (masuk) kategori miskin itu.
Karena menurutnya, warga yang ingin dapat bantuan seperti ini sudah membudaya.
Mereka (warga) menuntut terus padahal mungkin ada diantara yang menuntut dapat bantuan itu sudah bukan kategori warga miski lagi.
Kepada instansi yang melakukan perdataan terkait penerima bantuan atau pendataan untuk hal-hal lainnya, Bahriannor berharap selalu melibatkan Ketua RT/Kepala Desa/atau warga setempat yang mengetahui kondisi warga di lingkungannya masing-masing.
(IHA)
0 Response to "Bahdiannor serahkan Raskin kepada Ketua RT secara simbolis"
Posting Komentar