'Habang disangka manis' Pantai Gedambaan.

Kotabaru, kalsel-
"Habang di sangka manis".

Perumpamaan di atas mungkin sementara sekiranya tepat untuk Destinasi Wisata Pantai Gedambaan.


Mengapa tidak, menjelang sore, Senin (15/01/17), ketika awak media ini balik dari Kecamatan Pulau Laut Timur hendak ke Kota Kabupaten, mampir sebentar di Pantai Gedambaan, Desa Gedambaan. Ingin menikmati pemandangan di Destinasi Wisata Pantai Gedambaan yang katanya sudah banyak perubahan itu.

Benar saja memang, sudah banyak perubahan (kemajuan).
Banyak gazebo. Ada tempat bersantai di pinggir pantai. Ada aneka macam hiasan (payung warna warni) dan lainnya yang menambah indah lokasi pantai.

Namun dibalik keindahan itu, di belakang area parkir terlihat banyak tumpukan sampah.


Melihat kondisi itu, awak media ini mencoba bertanya kepada salah seorang di lokasi. Sebut saja namanya Dani.

"Dari mana asalnya sampah itu," tanya awak media ini.

"Dari pantai sini. Sampah dari pantai sini biasanya kita buang kesana,"sahutnya.

Ditemui di kantornya, Khairian Anshari, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata membenarkan hal itu, dan mengaku pihaknya masih belum maksimal mengelola sampah yang berserakan di belakang parkiran Destinasi Wisata Pantai Gedambaan itu.

Disisi lain, kata Khairian, pihak dinas kebudayaan dan pariwisata masih belum memiliki fasilitas (angkutan) untuk mengangkut sampah-sampah tersebut ke TPA (tempat pembuangan akhir).

"Kita memang belum memiliki angkutan yang bisa mengangkut sampah-sampah itu untuk membuangnya ke lokasi TPA,"akunya.

Khairian menambahkan, lokasi belakang parkiran yang ada saat ini menjadi tempat penampungan sampah itu hanya untuk sementara.

"Itu hanya sementara 'ya, nanti setelah itu akan kita benahi,"ujarnya.
(Dodi)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "'Habang disangka manis' Pantai Gedambaan."

Posting Komentar