Hj Ernawati: Kerja Sama Lintas Sektor Turunkan Angka Stunting. Apa itu Stunting?

Kotabaru, Kalsel-
Stunting (tinggi badan lebih pendek dibanding tinggi badan yang seharusnya) yang dialami balita.
Informasinya sudah banyak beredar.

Stunting tidak hanya disebabkan oleh pola asuh ibu, kurangnya asupan makanan (kekurangan gizi). Juga karena ancaman penyakit infeksi karena sanitasi (lingkungan kotor).

Salah satu survey menyebutkan bahwa, anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang sanitasinya buruk menyebabkan terhambatnya pertumbuhan mereka.

Pasalnya, apabila anak-anak sering terkena penyakit (sakit) akibat lingkungan kotor, maka pertumbuhan mereka jelas akan terhambat.

Hj. Ernawati, plt Kepala Dinas Kesehatan

Bagaimana mengatasinya?
Hj. Ernawati, plt Kepala Dinas Kesehatan, Jumat (26/01/18) mengatakan, dengan semangat Kotabaru SeHaTi (Sehat Harga Mati).

“Upaya yang sudah kita lakukan adalah memulai dari 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yaitu dengan minum tablet tambah darah minimal 90 tablet selama hamil. Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil. Pemenuhan gizi pada ibu hamil. Persalinan oleh tenaga kesehatan. Inisiasi menyusu dini pada bayi baru lahir. ASI Eksklusif. Pemberian Makanan pendamping ASI setelah umur 6 bulan. Imunisasi lengkap dan vitamin A. Pemantauan tumbuh kembang bayi di posyandu. Dan melaksanakan STBM,”paparya.

Selain itu, tambah Hj. Ernawati, meningkatkan kerjasama lintas sektor sangat penting perannya untuk menurunkan angka Stanting.

Berbicara masalah asupan untuk meningkatkan gizi masyarakat, bukan hanya tanggungjawab institusi kesehatan tetapi juga menjadi tanggungjawab sektor terkait seperti institusi pertanian, ketahanan pangan, dinas sosial, perekonomian, dan beberapa sektor yang terlibat."kata Hj. Ernawati.

"Jadi masalah gizi menjadi tanggungjawab bersama, baik pemerintah, swasta maupun masyarakatnya sendiri,"tandasnya.
(Rel/IHA)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hj Ernawati: Kerja Sama Lintas Sektor Turunkan Angka Stunting. Apa itu Stunting?"

Posting Komentar