Ternyata.! Terduga pelaku tusuk ban itu ada 'gangguan mental'?

Kotabaru, Kalsel-
Dalam minggu ini warga Desa Sebatung dan warga Gang Sepakat, Kelurahan Baharu Selatan di gegerkan dengan aksi tusuk ban kendaraan yang parkir di depan rumah saat sedang tidur lelap di waktu malam.

Tidak sedikit bahkan puluhan ban kendaraan warga bocor akibat aksi tusuk ban tersebut.

Pada Rabu (31/01/17) tadi, Jali (bukan nama lengkap) terduga pelaku tusuk ban tersebut di tangkap warga.
Warga mencurigai Jali (36) sebagai pelakunya setelah melihat rekaman CCTV milik salah satu warga.

Foto : Group FB KPL

Untungnya warga tidak main hakim sendiri. Warga pun menyerahkan terduga pelaku tusuk ban itu ke Polres Kotabaru untuk dilakukan pemeriksaan.

Kepada sejumlah media, Jumat (02/02/18),
AKBP Suhasto, SIK, Kapolres Kotabaru melalui Kasat Reskrim, AKP Suria Miftah Irawan, SIK mengatakan, dari hasil pemeriksaan, sementara Jali diketahui mengalami ada gangguan mental.
Hal itupun juga dikuatkan dari keterangan keluarganya (Kakaknya Udin).

Waktu diperiksa, kata Suria, dia (Jali) tidak mengaku tetapi dari keterangan Udin setelah melihat rekaman CCTV, saat pelaku tusuk ban beraksi, pelaku memang mirip adiknya itu.

Karena Jali ada gangguan mental, pihak Polres pun melepaskan (tidak memproses hukum) dengan catatan, Udin harus mengawasi adiknya itu.

Tidak hanya melepaskan begitu saja, Pihak Polres tetap mengawasi gerak gerik Jali sambil berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk penanganan/pengobatan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Banjarmasin.

Selama ini Jali tinggal bersama kakaknya Udin di rumah kontrakan di Gang Sarai, Desa Batuah."terang Suria.

Dikonfirmasi Imi, warga Gang Sarai membenarkan, Jali memang tinggal bersama kakaknya Udin di sebuah rumah kontrakan (rumah petakan).

Imi bersama warga lainnya pun membenarkan prihal Jali yang memang ada gangguan mental (kejiwaan).

"Sebelum kejadian tusuk ban yang ramai diberitakan itu, warga sini pun sudah sering ban kendaraannya bocor akibat di tusuk jarum (jarum jahit karung),"ujar Imi.

Imi mengisahkan, sebelum tinggal di gang sarai, Jali dulunya tinggal di gang sekata, kelurahan kotabaru hulu dan setelah itu pindah lagi ke gunung tempurung, kelurahan baharu selatan.
Waktu tinggal di dua lokasi tersebut, Jali memang sudah nampak ada kelainan jiwa. Dia sering ngintip perempuan sedang mandi (bukan bermaksud porno).

Imi bersama warga lainnya mengaku, merasa kesian melihat Udin (Kakak Jali). Mereka berharap ada solusi.
Maksud mereka, Dinas Sosial membantu membawa Jali berobat ke Rumah Sakit Jiwa.

"Kalau mengharap Udin yang membawa adiknya itu ke rumah sakit jiwa rasanya berat, karena Udin hanya seorang penarik beca. Rasanya berat bagi Udin,"ujar warga.
(IHA)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ternyata.! Terduga pelaku tusuk ban itu ada 'gangguan mental'?"

Posting Komentar