Banyak yang ingin membuka usaha, diantaranya Janda, tapi terkendala modal, Denny: tugas Pemkab untuk membimbing..!

Kotabaru,  Kalsel-
2 tahun anggaran (2016/2017) Pemerintah Daerah, belum terdengar ada program pemberian bantuan modal usaha?

Modal usaha dimaksud adalah modal usaha bergulir untuk kelompok masyarakat atau warga perorangan yang berkeinginan membuka usaha/berdagang/UKM (Usaha Kecil Menengah).

Untuk memperkuat ekonomi masyarakat, roda perekonomian masyarakat, salah satunya dengan pemberian modal usaha kepada kelompok masyarakat atau warga perorangan.

Dengan bergeraknya sektor UKM ini, maka roda perekonomian masyarakat akan terus berjalan/meningkat. Maka, upaya/solusi mengentaskan kemiskinan, mensejahterakan masyarakat akan terwujud.

Banyak kelompok masyarakat atau warga perorangan yang berkeinginan kuat membuka usaha (UKM) tapi terkendala modal usaha.

Hanya sedikit kelompok masyarakat atau warga perorangan yang mampu berusaha tanpa harus berpikir, "modal usahanya mana?"

Jarang  berpikir seperti pengusaha sukses Bob Sadino, yang memulai usahanya dari nol,  yang berprinsip, yang mengajarkan kepada masyarakat atau calon pengusaha/berwiraswasta, mengajarkan langkah-langkah sukses menjadi pengusaha/berwiraswasta.

Pemikiran Bob Sadino yang menginspirasi dan memotivasi yaitu diantara;
"Bisnis itu hanya modal dengkul bahkan jika anda tidak punya dengkul pinjam dengkul orang lain. "

" Bisnis apa yang bagus?" jawabnya,  "bisnis yang dibuka, bukan yang ditanyakan terus. "

Beberapa warga yang sempat ditanya media ini tentang keinginan membuka usaha kecil-kecilan seperti; berdagang sembako, warung kopi, warung makan. Semua berkeinginan membuka usaha (berdagang), tapi jawabannya selalu "modal, modal, dan modal usahanya mana?"

"Handak banar membuka warung, tapi modalnya kedada, "kata seorang janda muda, anak 2, warga Kotabaru yang tak disebut namanya.

Seorang Ibu muda yang tak disebut namanya juga mengungkapkan hal demikian.
"Ulun handak banar bejualan di muka rumah, handak bisi duit sorang gasan membiayai anak dengan cara bejujualan kecil-kecilan aja,  tapi modalnya kedada."Katanya berharap dapat pinjaman modal tanpa bunga (riba).

Apakah Pemkab (pihak eksekutif) ada menganggarkan program pemberian modal tersebut?

Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Sekda ketika dikonfirmasi terkait program modal usaha ini, sayangnya belum bisa dihubungi, Rabu (30/05/18).

Bagaimana anggota DPRD menanggapinya hal ini?

Denny Hendro Kurnianto, Ketua Komisi III DPRD Kotabaru

Denny Hendro Kurnianto, Ketua Komisi III DPRD melalui chat WA,  Rabu (30/05/18) mengatakan, "setahu saya program yang dimaksud, di pemerintah kabupaten sudah ada dan sudah lama berjalan. Hanya saja masih terbatas,"terangnya.

Menurut Denny, terhadap itu, akan lebih baik jika ada perda tentang kewajiban Bank yang ada di kotabaru untuk bisa memberikan pinjaman modal kepada masyarakat kecil dengan cara yang mudah dan bunga yang sangat murah.

Dilanjutkan Denny,  diluar program Bank sendiri seperti KUR dan sebagainya, dibanding penyertaan modal ke Bank dengan mengharapkan hasil atau bunga, akan lebih baik dijadikan modal pinjaman kepada masyarakat.

"Yang saya maksud, pemda sudah ada dan berjalan diantaranya melalui koperasi seperti modal untuk  kelompok nelayan, kelompok tani dan sebagainya, hanya saja masih teebatas,"ucap Denny.

Modal usaha untuk kelompok masyarakat atau warga perseorangan yang ingin membuka usaha di rumah, warung kopi, atau warung makan bagaimana?

"Ya itu yang saya maksud. Seandainya pemerintah bisa memberikan pinjaman modal untuk usaha kecil (sesuai kapasitasnya), sehingga masyarakat tidak kesulitan mencari modal.
Yang saya tahu tidak sedikit masyarakat yang ingin memulai usahanya, kesulitan di modal karena keterbatasan persyaratan. Dan ditambah lagi tingkat SDMnya yang belum merata.
Nah inilah tugas pemerintah untuk membimbing/membina, bisa dengan melibatkan Ketua RT dan Kepala Desa/Lurah. Intinya dipermudah dan pengawasan kembali melibatkan RT dan Kepala Desa/Lurah."Pungkasnya.
(IHA)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Banyak yang ingin membuka usaha, diantaranya Janda, tapi terkendala modal, Denny: tugas Pemkab untuk membimbing..!"

Posting Komentar