FN disebut, kerjakan sendiri pengadaan seragam Satpol PP, tapi malah tak sesuai

Kotabaru,  Kalsel-
Sumber Media ini menyebut, pengadaaan seragam PDL (Pakaian Dinas Lapangan) dan PDH (Pakaian Dinas Harian) Satpol PP Tahun 2018 banyak yang dikembalikan (tidak layak di pakai).

"Dari 300 stel seragam, ada sekitar 40 stel yang dikembalikan (ke tukang jahit) karena kurang pas di pakai dan sebagian ada yang sobek. Intinya, seragam tidak sesuai standar. "Sebutnya.

Ilustrasi

Malah informasi yang ia dapat bahwa, plt Satpol PP,  FN meminjam perusahaan orang lain untuk kegiatan pengadaan seragam PDH dan PDL Satpol PP ini.

Lebih jauh sumber media ini membeberkan,  sebenarnya pengadaani seragam itu satu paket dengan pengadaan sepatu,  tapi kenapa jadi di pecah?.

Dikonfirmasi plt Kepala Satpol PP, FN,  Kamis (03/05/18). Ia mengatakan,  pengadaan PDH dan PDL Satpol PP itu sudah sesuai bastek/spek.

" Kainnya bagus,  harganya dicarikan Rp 80 ribu, "ujarnya.

Soal tudingan bahwa FN mengerjakan sendiri pengadaan seragam PDH dan PDL Satpol PP itu,  ia membantahnya.

" Justru CV (perusahaan)  yang membayar kainnya.  Membayarkan ke (tukang jahit)  di Banjarmasin. Kainnya pun bukan kain sembarangan, itu kain untuk staf.

Ia menegaskan, "Saya bukan minjam CV,  justru CV yang menyelesaikan melaksanakan pekerjaan pengadaannya seragam PDH dan PDL itu,"imbuhya.

Ia menjelaskan, pengadaan seragam itu berjumlah 300 pasang (PDH dan PDL). "Tidak hanya PDH dan PDL tapi lengkap dengan atribut lainnya, diantaranya sepatu."Pungkas FN
(IHA)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "FN disebut, kerjakan sendiri pengadaan seragam Satpol PP, tapi malah tak sesuai"

Posting Komentar