Gedung Islamic Center di Kotabaru, berlumut. Bagaimana pengelolaannya?

Kotabaru, Kalsel-
Gedung Islamic Center yang terletak di Jalan H. Agusalim nampak kotor dan berlumut.


Sebagian besar bangunan, lapisan catnya sudah nampak pudar, terlapis guratan debu melekat kuat (baca banjar: kurisaan).

Siapakah pengelolanya?

Islamic Center ini dikelola oleh pengurus yang di-SK-an oleh Bupati melalui Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Derah (Kesra SETDA).

Seorang petugas Islamic Center yang tak disebut namanya mengatakan, Islamic Center ini biasanya digunakan untuk acara keislaman.
Karena tidak ada kegiatan, untuk membantu warga masyarakat (agar tidak menggangu jalan), biasanya Islamic Center ini digunakan untuk warga hajatan/resepsi perkawinan.

Berapa sewanya?
Dijelaskannya, untuk gedung dikenakan tarif Rp 1.400 ribu ditambah sewa tenda 1 unit Rp 700 ribu.

"Untuk tenda diharuskan memakai 3 unit tenda oleh pengelola. (Kalau di jumlah sewanya menjadi Rp 2.100 ribu)."Akunya.

Ditambahkannya, misalkan penyewa ingin menambah tenda, harus memberi infak ke pengelola Islamic Center sebesar Rp 50 ribu.

Bagaimana perawatan atau pemeliharaan gedung?
Soal perawatan/pengecetan, kita sudah menyampaikan usulan ke Instansi terkait.
"Sementara pengecatan tidak bisa dilakukan karena permohonan kita belum ditanggapi,"katanya.

Terkait pemeliharaan ini, ia mengaku sudah meminta ke Bagian Kesra namun oleh Kesra diarahkan ke instansi lain.

Ia juga menyinggung terkait insentif 4 orang petugas kebersihan gedung islamic center yang belum diberikan.

" Biasanya kita dapat Rp 1 juta/perorang,"ujarnya.

Ditemui, Jumat (04/05/18), Zabidi, Kepala Bagian Kesra SETDA mengatakan, karena saat ini pengelola belum ada SK-nya/belum diperpanjang, jadi belum bisa dibayarkan insentifnya. "Sk-nya belum terbit, masih di proses,"terangnya.

Mengenai insentif petugas kebersihan Islamic Center, Zabidi mengatakan,"Kita usahakan kita bayar. Makanya, kepada petugas kebersihan kita wanti-wanti untuk terus menjaga kebersihan Islamic Center itu,"katanya.

Tidak hanya itu, tambah Zabidi, listrik pun Kesra yang bayar.

Bagaimana pemeliharaan Gedungnya?
"Itu apakah bagian umum atau bidang asset BPKAD? Silahkan tanya mereka."Tandas Zabidi.

Dikonfirmasi ke Bagian Asset BPKAD, Sopiani Riadi alias Uncui menjelaskan, termasuk Islamic Center ditangani Bagian Umum SETDA.

"Intinya, SKPD pengguna yang menangani terhadap asset itu. Terpelihara atau tidak, tergantung anggaran yang di buat (dianggarkan atau tidak)."Pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Bagian Umum SETDA belum bisa dihubungi.
(IHA)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gedung Islamic Center di Kotabaru, berlumut. Bagaimana pengelolaannya? "

Posting Komentar