Saijaan Expo: PKL kecewa, baru kali ini tak diizinkan berdagang
Kotabaru, Kalsel-
Para pedagang yang datang dari luar daerah seperti diantara; Palangkaraya, Tanah Grogot, Banjarmasin, Martapura, Tanah laut, dan Tanah Bumbu mengaku tak mendapat tempat berjualan di lokasi siring laut (lokasi Saijaan Expo) yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke-68 Kabupaten Kotabaru.
Mereka merasa kecewa karena tak diizinkan menggelar dagangan di lokasi tersebut.
"Kami sudah keliling berdagang. Bukan kali ini saja datang untuk berjualan di acara Hari Jadi Kabupaten Kotabaru. Setiap tahun kami kami datang setiap ada acara Saijaan Expo. "Kata salah seorang pedagang asal Banjarmasin.
Dilanjutkannya, "baru kali ini kami tidak bisa mendapatkan tempat untuk berdagang.
Tahun lalu bahkan tahun sebelumnya, kami tidak pernah tidak dapat tempat/lokasi.
Baru kali ini kami mendapat kesulitan untuk bejualan,"ungkapnya kesal.
Menurutnya,"justru adanya pedagang seperti kami lah yang membuat meriah suasana peringatan Hari Jadi Kotabaru."
Jadi, "kami atas nama pedagang kaki lima keliling, memohon kepada Instansi Pemerintah yang terkait bisa membantu kami untuk bisa berdagang kembali seperti biasanya".Tandasnya.
Karena belum ada kejelasan diperbolehkan atau tidak berjualan di Lokasi Siring Laut, akhirnya puluhan pedagang luar daerah itu balik ke tempat asalnya dengan penuh kekecewaan.
Tidak sedikit dari mereka harus ngutang ke sesama pedagang hanya sekedar untuk makan di jalan dan ongkos pulang ke kampung halaman masing-masing.
Sampai berita ini diturunkan, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perindustrian yang kabarnya biasa menangani pedagang kaki lima berjualan di lokasi Saijaan Expo belum bisa ditemui.
(Din)
Para pedagang yang datang dari luar daerah seperti diantara; Palangkaraya, Tanah Grogot, Banjarmasin, Martapura, Tanah laut, dan Tanah Bumbu mengaku tak mendapat tempat berjualan di lokasi siring laut (lokasi Saijaan Expo) yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke-68 Kabupaten Kotabaru.
Mereka merasa kecewa karena tak diizinkan menggelar dagangan di lokasi tersebut.
"Kami sudah keliling berdagang. Bukan kali ini saja datang untuk berjualan di acara Hari Jadi Kabupaten Kotabaru. Setiap tahun kami kami datang setiap ada acara Saijaan Expo. "Kata salah seorang pedagang asal Banjarmasin.
Dilanjutkannya, "baru kali ini kami tidak bisa mendapatkan tempat untuk berdagang.
Tahun lalu bahkan tahun sebelumnya, kami tidak pernah tidak dapat tempat/lokasi.
Baru kali ini kami mendapat kesulitan untuk bejualan,"ungkapnya kesal.
Menurutnya,"justru adanya pedagang seperti kami lah yang membuat meriah suasana peringatan Hari Jadi Kotabaru."
Jadi, "kami atas nama pedagang kaki lima keliling, memohon kepada Instansi Pemerintah yang terkait bisa membantu kami untuk bisa berdagang kembali seperti biasanya".Tandasnya.
Karena belum ada kejelasan diperbolehkan atau tidak berjualan di Lokasi Siring Laut, akhirnya puluhan pedagang luar daerah itu balik ke tempat asalnya dengan penuh kekecewaan.
Tidak sedikit dari mereka harus ngutang ke sesama pedagang hanya sekedar untuk makan di jalan dan ongkos pulang ke kampung halaman masing-masing.
Sampai berita ini diturunkan, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perindustrian yang kabarnya biasa menangani pedagang kaki lima berjualan di lokasi Saijaan Expo belum bisa ditemui.
(Din)
0 Response to "Saijaan Expo: PKL kecewa, baru kali ini tak diizinkan berdagang"
Posting Komentar