'Kisruh Pers', akan ada aksi di Jakarta, Iwan Hardi: "diharapkan jadi ajang perbaikan Pers Indonesia".

Kotabaru, Kalsel-
Pada Minggu, (24/06/18) malam, beredar kabar bahkan sampai ke Group WhatsApp Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Kalsel bahwa akan ada kegiatan di Jakarta yang digagas oleh diantaranya; Organisasi Pers, Media Cetak, elektronik, Online, Wartawan & Pekerja / Owner Pers.


Agenda kegiatannya sebagai berikut:

1.) Menghadiri sidang lanjutan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) terhadap Dewan Pers di PN Jakarta Pusat pada, Rabu 4 Juli 2018 Pukul 11.00 WIB.

2.) Aksi damai dan tabur bunga atas perlakuan diskriminasi dan kriminalisasi pers, serta solidaritas wartawan atas tewasnya wartawan Muhammad Yusuf akibat kriminalisasi pers di DPR, Istana, dan gedung Dewan Pers pada hari yang sama (Rabu, 4 Juli 2018) Pukul  13.00 WIB hingga Pukul 18.00 WIB

3.) Halal Bihalal dan Diskusi Media bersama forum Group WA _#Menggugat Dewan Pers#_ yang akan dilaksanakan di Hotel LUMINOOR, Jln. Pecenongan Nomor 35, Kebon Kelapa-Gambir, RT.02/RW.03, Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, juga dihari yang sama (Rabu 04 Juli 2018) Pukul 18.30 WIB.

Dikonfirmasi via WhatsApp, Bambang Yudi Baskoro, Pemimpin Redaksi lapan6.com membenarkan akan ada kegiatan tersebut.

Menanggapi hal itu, Iwan Hardi, Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Kalsel mengaku salut dan mendukung rencana kegiatan yang dimotori beberapa organisasi pers itu.

Menurutnya, kegiatan yang digagas Organisasi Pers/Wartawan ini adalah salah satu bentuk kejujuran pers yang tujuannya mulia, untuk kesejahteraan rakyat. Memperkuat NKRI.

" Insya Allah saya akan ikut dalam kegiatan/aksi tersebut. Banyak juga yang akan saya sampaikan dalam diskusi nanti. Diantara isu yang menyebut hanya beberapa organisasi profesi saja yang diakui dewan pers, soal kompetensi wartawan, dan pendapatan perusahaan pers/kemandirian pers secara ekonomi,"ungkapnya.

Namun demikian,  ia tidak menafikan bahwa masih ada oknum-oknum wartawan dalam menjalankan tugasnya tidak profesional. Diluar koridor UU Pers 40 Tahun 1999, Kode Etik Jurnalistik, Pedoman Media Siber, dan Code Of Conduct Media masing-masing.

"Intinya, nanti lah kita jelaskan di sana. Dan kita dengarkan semua, apa-apa yang juga diungkapkan kawan-kawan. Dan diharapkan menjadi ajang perbaikan dunia pers Indonesia,"pungkasnya.
(Red)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "'Kisruh Pers', akan ada aksi di Jakarta, Iwan Hardi: "diharapkan jadi ajang perbaikan Pers Indonesia"."

Posting Komentar