Hujan. Tak ada parit, jalan Gunung Sari ambrol

Kotabaru, Kalsel-
.Jalan (alternatif) Desa Gunung Sari retak akibatnya aktivitas warga yang melewati jalan itu terganggu.


Diduga keretakan jalan itu disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi pada jam 19.00 wita hingga jam 01.30 wita, Senin (03/06/18).

Menurut Apul warga setempat, jalan retak itu disebabkan air hujan tidak bisa turun sehingga merambah kemana-mana.

"Saya sudah 43 tahun lebih tinggal di sini tidak pernah akses jalan ini sampai retak seperti ini,"ujarnya.

Yang jelas, tambahnya, keretetakan jalan itu karena tidak ada saluran air (parit got) untuk air mengalir turun.

"Karena tidak ada parot got, air turun lewat rongga-rongga hasil timbunan bekas pengerasan sisa-sisa kayu yang sudah lama."Imbuhnya.

Ia mengaskan, jalan tersebut mengalami keretakan (ambrol), bukan longsor.

"Kami berharap kepada pemerintah atau Instansi terkait, masalah jalan tersebut bisa diberi parit got di sisi kiri dan kanan agar air hujan tidak tergenang lagi."Tuturnya mewakili warga lain.

Hal senada dikatakan Kepala Desa Gunung Sari, Fathul Rahman. menurutnya, jalan tersebut hanya retak sekitar 10 cm. Karena retak (patahnya) cukup dalam solusi bisa melewati jalan tembus Polsek.

Ia pun berharap,  akses jalan Gunung Sari tersebut bisa diperhatikan agar kedepannya kejadian seperti ini jangan sampai terulang kembali.

"Pemerintah maupun pihak swasta agar memperbaiki jalan (alternatif) gunung sari dan gunung ulin agar warga masyarakat bisa membawa hasil bumi lebih dekat,"pungkasnya.
(Rahmad Zainudin)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hujan. Tak ada parit, jalan Gunung Sari ambrol"

Posting Komentar