Tak berfungsi, Air Mancur Masjid sudah ada rencana dibongkar
Kotabaru, Kalsel-
Di halaman Masjid Agung Husnul Khotimah, ada bekas bangunan air mancur yang sudah bertahun-tahun tak berfungsi sebagaimana mestinya.
Bila hujan turun, airnya penuh dan dijadikan 'kolam' bermain anak-anak.
Saat cuaca panas, seperti saat media ini melihat-lihat kolam air mancur itu, Sabtu (28/07/18), airnya surut dan berlumut.
Menurut seorang jamaah Masjid, bila tak hujan airnya disedot untuk mengurangi genangan.
Karna tidak berfungsi (sebagai air mancur lagi), bukannya sebaiknya dibongkar?
Zulkipli, Ketua III Badan Pengelola Masjid Agung Husnul Khotimah mengiyakan, bangunan air mancur itu sudah lama tak berfungsi/tak bermanfaat.
Ia mengemukakan, dalam rapat sudah ada rencana, bangunan bekas air mancur itu dibongkar, namun ada kendala. "Katanya.
"Pernah kami coba bongkar manual tapi tak bisa karena bangunannya cukup keras.
Bisa dibongkar, akan lebih mudah menggunakan alat berat,"ungkapnya.
Selain itu, kata dia, terkendala di biaya sewa alat berat, upah truk pengangkut sisa bongkaran, dan upah pekerja membongkar.
"Kita ada duit sekitar Rp 10 juta, tapi mungkin itu tak cukup,"akunya.
Ia juga mengaku sudah menghadap Sekda menyampaikan rencana terkait pembongkaran bangunan bekas air mancur itu.
"Setelah dibongkar, nanti terserah mau diratakan saja untuk menambah luas halaman masjid, atau dibuat semacam menara yang juga bisa berfungsi sebagai tempat wudhu jamaah, atau fungsi lainnya,"katanya.
Dikonfirmasi Via WhatsApp, Sekda, Said Akhmad membenarkan Panitia (Pengurus.red) Masjid Husnul Khotimah ada menghadap.
"Untuk pembongkaran pinjam alat berat kolam belum, untuk merehab ada menghadap. Dan saya perintah kadis cipta karya untuk membuat desain rehabnya dan menghitung berapa anggarannya,"tulis Sekda.
(IHA)
Di halaman Masjid Agung Husnul Khotimah, ada bekas bangunan air mancur yang sudah bertahun-tahun tak berfungsi sebagaimana mestinya.
Saat cuaca panas, seperti saat media ini melihat-lihat kolam air mancur itu, Sabtu (28/07/18), airnya surut dan berlumut.
Menurut seorang jamaah Masjid, bila tak hujan airnya disedot untuk mengurangi genangan.
Karna tidak berfungsi (sebagai air mancur lagi), bukannya sebaiknya dibongkar?
Zulkipli, Ketua III Badan Pengelola Masjid Agung Husnul Khotimah mengiyakan, bangunan air mancur itu sudah lama tak berfungsi/tak bermanfaat.
Ia mengemukakan, dalam rapat sudah ada rencana, bangunan bekas air mancur itu dibongkar, namun ada kendala. "Katanya.
"Pernah kami coba bongkar manual tapi tak bisa karena bangunannya cukup keras.
Bisa dibongkar, akan lebih mudah menggunakan alat berat,"ungkapnya.
Selain itu, kata dia, terkendala di biaya sewa alat berat, upah truk pengangkut sisa bongkaran, dan upah pekerja membongkar.
"Kita ada duit sekitar Rp 10 juta, tapi mungkin itu tak cukup,"akunya.
Ia juga mengaku sudah menghadap Sekda menyampaikan rencana terkait pembongkaran bangunan bekas air mancur itu.
"Setelah dibongkar, nanti terserah mau diratakan saja untuk menambah luas halaman masjid, atau dibuat semacam menara yang juga bisa berfungsi sebagai tempat wudhu jamaah, atau fungsi lainnya,"katanya.
Dikonfirmasi Via WhatsApp, Sekda, Said Akhmad membenarkan Panitia (Pengurus.red) Masjid Husnul Khotimah ada menghadap.
"Untuk pembongkaran pinjam alat berat kolam belum, untuk merehab ada menghadap. Dan saya perintah kadis cipta karya untuk membuat desain rehabnya dan menghitung berapa anggarannya,"tulis Sekda.
(IHA)
0 Response to "Tak berfungsi, Air Mancur Masjid sudah ada rencana dibongkar"
Posting Komentar