“Kotabaru posisi terakhir dalam kinerja”, Eksekutif atau DPRD yang bertanggung jawab?
Kotabaru, Kalsel -
Terkait kinerja Pemerintah Daerah Kotabaru, orang memandang
tanggung jawab ada di tangan Pemerintah Daerah.
“Pemerintah Daerah itu Bupati dan DPRD,” terang Hj.
Alfisah, Ketua DPRD ketika ditanya usai Rapat Paripurna DPRD, Senin (09/07/18).
Tapi harus disadari, Kata Hj. Alfisah, batasan kewenangan itu
berbeda. Batasan kewenangan DPRD, mengawasi. Dan sudah itu sudah terawasi
dengan terbitnya Raperda tentang pandangan DPRD terhadap LKPJ Bupati.
Ditanya terkait kinerja SKPD yang tidak mampu melaksanakan
(progres) pembangunan yang menjadi salah sebab Pemerintah Kabupaten berada di
posisi terakhir dari 13 Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan?
Hj. Alfisah mengatakan, “secara teknis yang lebih tahu
sebab-sebab itu adalah pihak eksekutif. Dewan menilai secara
general (menyeluruh)”.
Hasil penilaian (catatan) DPRD terhadap kinerja eksekutif
disampaikan dalam Rapat Peripurna DPRD terkait Raperda Pertanggungjawaban
Pemerintah Kabupaten.
Diantara penilaian (catatan) DPRD itu terdapat di :
Point 2 (dua) : “
Namun disamping itu pula masih ada beberapa program kegiatan khususnya yang
menjadi urusan wajib realisasi anggaran hanya berkisar pada 50% yaitu pekerjaan
umum pos belanja langsung sebesar 51,93% dari dana sebesar kurang lebih Rp
315.000.000.000 (tiga ratus lima belas milyar) dan hanya terserap kurang lebih
Rp 162.000.000.000 (seratus enam puluh dua milyar) saja.
Ini perlu untuk mendapat perhatian, karena dengan serapan
yang rendah akan berdampak pada program yang mengarah untuk kepentingan
masyarakat”.
Point 6 (enam) : “ SKPD pengguna anggaran besar masih
kurang efektif dalam serapan dan realisasi terhadap anggaran yang dikelolanya
sehingga serapan anggaran masih rendah”.
Point 13 (tiga belas) : “serapan anggaran pada
proyek-proyek yang sudah dianggarkan rendah sekali. Infrrastruktur yang
dianggarkan oleh Pemerintah Daerah sebagian besar gagal dikerjakan. Sangat
ironis jika pemangku kebijakan tak bisa mengoptimalkan anggaran untuk
masyarakat”.
(IHA)
0 Response to "“Kotabaru posisi terakhir dalam kinerja”, Eksekutif atau DPRD yang bertanggung jawab?"
Posting Komentar