Ada Tambang Batu di Wilayahnya, Camat Kelumpang Hilir mengaku tak tahu!
Kotabaru, Kalsel-
Baru-baru tadi saat Kru Media ini memasuki jalan panjang berbatu di antara Desa Pulau Panci, Kecamatan Kelumpang Hilir dan Desa Sidomulyo, Kecamatan Kelumpang Hulu, tanpa disengaja melihat aktivitas pertambangan batu.
(Orang sana menyebut daerah Quarry).
Panas terik matahari tak menghambat jalannya aktivitas pertambangan.
Mesin besar diesel alat berat berbunyi dari kejauhan.
beberapa unit truk melintas di lokasi tambang silih berganti.
Sayang, kru media ini tak berhasil melihat lebih dekat karena medan yang sulit dijangkau.
Tak diketahui jelas siapa pemilik tambang batu itu.
"Sudah berapa lama beroperasi?"
"Dan apakah memiliki ijin galian C?"
Rahmat, seorang yang katanya bekerja di situ mengaku tidak mengetahui apa-apa.
Ditanya siapa pemiliknya?
Rahmat nampak enggan berkomentar.
"Ulun ni umpat begawi ja Pa'ae, kada tahu banyak, ijinnya segalaan. Mun ampunnya banyak'ae, hehehe." Ucapnya sambil cengar- cengir.
Begitu pula Johanuddin, Camat Kelumpang Hilir ketika ditanya mengaku tak mengetahui persis adanya tambang di wilayah itu.
"Nah kada tahu am aku itu. Aku hanyar jua di sini, jadi kada sampai kesana." Kata Johan ketika di konfirmasi melalui sambungan telepon.
Berbeda halnya dengan Kades Pulau Panci, Saiansyah. Dia mengaku mengetahui adanya tambang di sana, namun, katanya tak mengetahui jelas sudah berapa lama tambang itu berjalan.
"Takuni orangnya ja langsung aku kada tapi meurusi. Aku kada dapat apa-apa jua disana jadi kada tapi wani jua. Maijinakan kada manyuruh kada." Cetusnya.
Perihal ijin, katanya, ada beberapa penambang diantaranya; Rahmat, Tarigan, Ferry, Anang.
Diantara ketiga nama yang disebut menurutnya memiliki ijin.
"Kalo Tarigan ada, Ferry ada. Tahu am Rahmat wan Anang, diperpanjangnya apa kada? Dahulu ada pang!" Tutupnya.
(Dody, Syamsir)
(Berita ini masih akan ditindaklanjuti)
Baru-baru tadi saat Kru Media ini memasuki jalan panjang berbatu di antara Desa Pulau Panci, Kecamatan Kelumpang Hilir dan Desa Sidomulyo, Kecamatan Kelumpang Hulu, tanpa disengaja melihat aktivitas pertambangan batu.
(Orang sana menyebut daerah Quarry).
Panas terik matahari tak menghambat jalannya aktivitas pertambangan.
Mesin besar diesel alat berat berbunyi dari kejauhan.
beberapa unit truk melintas di lokasi tambang silih berganti.
Sayang, kru media ini tak berhasil melihat lebih dekat karena medan yang sulit dijangkau.
Tak diketahui jelas siapa pemilik tambang batu itu.
"Sudah berapa lama beroperasi?"
"Dan apakah memiliki ijin galian C?"
Rahmat, seorang yang katanya bekerja di situ mengaku tidak mengetahui apa-apa.
Ditanya siapa pemiliknya?
Rahmat nampak enggan berkomentar.
"Ulun ni umpat begawi ja Pa'ae, kada tahu banyak, ijinnya segalaan. Mun ampunnya banyak'ae, hehehe." Ucapnya sambil cengar- cengir.
Begitu pula Johanuddin, Camat Kelumpang Hilir ketika ditanya mengaku tak mengetahui persis adanya tambang di wilayah itu.
"Nah kada tahu am aku itu. Aku hanyar jua di sini, jadi kada sampai kesana." Kata Johan ketika di konfirmasi melalui sambungan telepon.
Berbeda halnya dengan Kades Pulau Panci, Saiansyah. Dia mengaku mengetahui adanya tambang di sana, namun, katanya tak mengetahui jelas sudah berapa lama tambang itu berjalan.
"Takuni orangnya ja langsung aku kada tapi meurusi. Aku kada dapat apa-apa jua disana jadi kada tapi wani jua. Maijinakan kada manyuruh kada." Cetusnya.
Perihal ijin, katanya, ada beberapa penambang diantaranya; Rahmat, Tarigan, Ferry, Anang.
Diantara ketiga nama yang disebut menurutnya memiliki ijin.
"Kalo Tarigan ada, Ferry ada. Tahu am Rahmat wan Anang, diperpanjangnya apa kada? Dahulu ada pang!" Tutupnya.
(Dody, Syamsir)
(Berita ini masih akan ditindaklanjuti)
0 Response to "Ada Tambang Batu di Wilayahnya, Camat Kelumpang Hilir mengaku tak tahu!"
Posting Komentar