Pawai '17 an': Warga Binaan Lapas ikut Marching Band. Bisa?
Kotabaru, Kalsel-
Saban tahun, setiap tanggal 18 Agustus, di kotabaru selalu diadakan pawai perayaan HUT Kemerdekaan RI.
Dan sudah menjadi tradisi, Marching Band Binaan Kodim 1004 menjadi kelompok barisan yang pertama di depan, mengawali gelaran pawai '17'an'.
Diantara personil Drumband binaan Kodim 1004 Kotabaru yang mencolok adalah pemain Bass karena mengenakan kostum macan.
Sumber Foto: Rahmad Pijati
Ternyata salah seorang pemain Bass Drum Band Binaan Kodim 1004 itu masih berstatus Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Kotabaru. Namanya Putra Dendra.
Itu diketahui dari Rahmad Pijati, KPLP Lapas Kelas II B Kotabaru. Selasa (21/08/18).
Dijelaskannya, mengikutsertakan warga binaannya itu bertujuan agar masyarakat mengetahui bahwa Lapas Kotabaru mempunyai program-program pembinaan kepada warga binaannya.
"Kita kemukakan agar masyarakat tahu pola pembinaan kita di lapas. Jadi, jangan salah tafsiran doang dengan pikiran yang negatif,"ungkapnya.
Lebih jauh Rahmad mengatakan, dalam meningkatkan kualitas pembinaan, pihaknya mungkin akan bekerjasama dengan pemerintah daerah, perusahaan-perusahaan melalui CSR-nya.
"Jadi kita sudah mengajukan proposal bantuan. Bantuannya bantuan pembinaan seperti; kaleng-kaleng bekas, kayu-kayu bekas itu mereka buat untuk menjadi karya kerajinan tangan anak-anak."Imbuhnya.
Kita, lanjut Rahmad, juga bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK), memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk belajar bekerja.
Dengan harapan, setelah mereka bebas, berpikir positif dan dapat diterima kembali di tengah-tengah masyarakat.
(Dodi Iskandar)
Saban tahun, setiap tanggal 18 Agustus, di kotabaru selalu diadakan pawai perayaan HUT Kemerdekaan RI.
Dan sudah menjadi tradisi, Marching Band Binaan Kodim 1004 menjadi kelompok barisan yang pertama di depan, mengawali gelaran pawai '17'an'.
Diantara personil Drumband binaan Kodim 1004 Kotabaru yang mencolok adalah pemain Bass karena mengenakan kostum macan.
Ternyata salah seorang pemain Bass Drum Band Binaan Kodim 1004 itu masih berstatus Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Kotabaru. Namanya Putra Dendra.
Itu diketahui dari Rahmad Pijati, KPLP Lapas Kelas II B Kotabaru. Selasa (21/08/18).
Dijelaskannya, mengikutsertakan warga binaannya itu bertujuan agar masyarakat mengetahui bahwa Lapas Kotabaru mempunyai program-program pembinaan kepada warga binaannya.
"Kita kemukakan agar masyarakat tahu pola pembinaan kita di lapas. Jadi, jangan salah tafsiran doang dengan pikiran yang negatif,"ungkapnya.
Lebih jauh Rahmad mengatakan, dalam meningkatkan kualitas pembinaan, pihaknya mungkin akan bekerjasama dengan pemerintah daerah, perusahaan-perusahaan melalui CSR-nya.
"Jadi kita sudah mengajukan proposal bantuan. Bantuannya bantuan pembinaan seperti; kaleng-kaleng bekas, kayu-kayu bekas itu mereka buat untuk menjadi karya kerajinan tangan anak-anak."Imbuhnya.
Kita, lanjut Rahmad, juga bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK), memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk belajar bekerja.
Dengan harapan, setelah mereka bebas, berpikir positif dan dapat diterima kembali di tengah-tengah masyarakat.
(Dodi Iskandar)
0 Response to "Pawai '17 an': Warga Binaan Lapas ikut Marching Band. Bisa?"
Posting Komentar