Jalan Rusak Susahkan Warga
Kotabaru, Kalsel.
Licin, becek, rusak.
Seperti itulah kondisi di sepanjang jalan menuju Lipon, Desa Bangkalan Dayak, Kecamatan Kelumpang Hulu.
Dengan kondisi itu, badan jalan terlihat seperti membentuk parit-parit kecil.
Selain itu, terdapat beberapa jembatan yang yang tak memadai.
Jembatan yang dibangun warga secara swadaya.
Menurut warga, ini jalan satu-satunya yang digunakan membawa hasil perkebunan, pertanian, dan belanja untuk keperluan hidup sehari-hari dan merupakan jalan utama menuju Desa Magalau Hulu.
Yang lebih miris lagi seperti diceritakan oleh Amirdi, salah satu Tokoh Pemuda Dusun Lipon ,"akibat jalan dan jembatan hancur, ada 8 orang warga meninggal disini karena tidak bisa dengan cepat dibawa ke puskesmas.
Kemudian tambah dia, beberapa bulan lalu juga ada warga meninggal ketika mau melahirkan karena tenaga kesehatan tidak bisa menembus dusun lipon dan akhirnya jiwanya tidak tertolong. "Ungkapnya dengan mata berbinar-binar.
Masalon, Tokoh Warga mengaku sudah berupaya semaksimal mungkin membuat jembatan darurat agar jalan bisa dilewati.
Bahkan, katanya, sudah berupaya minta bantuan ke perusahaan batubara namun sampai sekarang belum ada realisasinya.
Jahim, Ketua RT 07 membenarkan apa yang dikatakan warga,.
"Saya berharap pemerintah bisa membantu yang sifat instan dulu, bukan harus menunggu anggaran dana, baru jalan diperbaiki,"katanya.
Ia mengungkapkan, "kami sudah lama sekali menderita dengan kondisi jalan seperti ini.
Karena kondisi jalan seperti ini, banyak sekali kerugian warga dusun lipon, baik dari segi kesahatan, pendidikan, penerangan, jaringan telekomunikasi, air bersih dan pembangunan infrastruktur lainnya,"pungkasnya.
(Syamsir Alam)
Licin, becek, rusak.
Seperti itulah kondisi di sepanjang jalan menuju Lipon, Desa Bangkalan Dayak, Kecamatan Kelumpang Hulu.
Dengan kondisi itu, badan jalan terlihat seperti membentuk parit-parit kecil.
Selain itu, terdapat beberapa jembatan yang yang tak memadai.
Jembatan yang dibangun warga secara swadaya.
Menurut warga, ini jalan satu-satunya yang digunakan membawa hasil perkebunan, pertanian, dan belanja untuk keperluan hidup sehari-hari dan merupakan jalan utama menuju Desa Magalau Hulu.
Yang lebih miris lagi seperti diceritakan oleh Amirdi, salah satu Tokoh Pemuda Dusun Lipon ,"akibat jalan dan jembatan hancur, ada 8 orang warga meninggal disini karena tidak bisa dengan cepat dibawa ke puskesmas.
Kemudian tambah dia, beberapa bulan lalu juga ada warga meninggal ketika mau melahirkan karena tenaga kesehatan tidak bisa menembus dusun lipon dan akhirnya jiwanya tidak tertolong. "Ungkapnya dengan mata berbinar-binar.
Masalon, Tokoh Warga mengaku sudah berupaya semaksimal mungkin membuat jembatan darurat agar jalan bisa dilewati.
Bahkan, katanya, sudah berupaya minta bantuan ke perusahaan batubara namun sampai sekarang belum ada realisasinya.
Jahim, Ketua RT 07 membenarkan apa yang dikatakan warga,.
"Saya berharap pemerintah bisa membantu yang sifat instan dulu, bukan harus menunggu anggaran dana, baru jalan diperbaiki,"katanya.
Ia mengungkapkan, "kami sudah lama sekali menderita dengan kondisi jalan seperti ini.
Karena kondisi jalan seperti ini, banyak sekali kerugian warga dusun lipon, baik dari segi kesahatan, pendidikan, penerangan, jaringan telekomunikasi, air bersih dan pembangunan infrastruktur lainnya,"pungkasnya.
(Syamsir Alam)
0 Response to "Jalan Rusak Susahkan Warga "
Posting Komentar