Anggaran Bangun dan Rehab Taman Kota Bedanya Hanya Rp50 Juta?
Kotabaru,Kalsel-
WC umum Taman (kota) Saijaan awal dibangun pada tahun 2016 dengan anggaran sekitar Rp 200 jutaan.
Kondisi WC umum Taman (Kota) Saijaan selesai dibangun pada tahun 2016.
Baca juga:
https://www.sentral14.id/2016/12/sudah-ada-wc-mewah-di-taman-kota.html?m=1
Selesai dibagun, setelah sekitar delapan bulan baru difungsikan.
Cat dinding terlihat bekas dicedrai utuk pemasangan keramik.
Baca juga:
https://www.sentral14.id/2017/09/wc-taman-kota-8-bulan-tak-bisa-di.html?m=1
https://www.sentral14.id/2017/09/rivai-wc-taman-kota-akan-di.html?m=1
Di anggaran tahun 2018 ini, WC umum taman (kota) direhab lagi dengan anggaran Rp 150 jutaan.
Hal ini pun mendapat komentar beragam dari warga yang biasa nongkrong di warung sekitar WC umum tersebut.
Di antara komentar warga menganggap, pekerjaan rehab itu aneh karena bangunan yang lama masih bagus, dindingnya pun baru tahun kemarin dicat warna kuning.
"Warna catnya saja belum pudar dan baru dicat menjelang hari jadi Kotabaru kemarin, masa dipasangi keramik lagi, mubazir kan?" ucap warga.
Andi Khusnul Yakin, Kabid P2LP Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang ketika dikonfirmasi, Jumat (28/09/2018) mengatakan, rehab itu tidak mesti menunggu rusak dulu.
"Bisa karena permintaan supaya bagus WC taman kota karena diekspose kan," ujarnya.
Ditanya apa saja (rehab) yang dikerjakan?
"Ini kan kontraknya masih sampai tanggal 23 Oktober, masih ada banyak waktu masih kan. Memang sebagian besar sudah kita laksanakan," katanya.
Termasuk septic tank (tambahan)?
"Ya,"sahutnya.
Memang ada anggarannya atau ada usulan?
"Kita tiap tahun ada anggaran pemeliharaan WC atau MCK umum termasuk yang di taman kota. Di taman kota itu kan harus di ekspose dengan bagus.
Kita lihat masyarakat sering tidak masuk (menggunakan) WC itu, mungkin karena kondisinya kurang bagus atau apa.
Harus diperbaiki, harus lebih bagus estetikanya. Ini kita masukan salah satu pertimbangan," katanya.
Masyarakat, tambah dia, ke taman kota untuk refresing, jadi nyaman. Termasuk WC-nya nyaman.
"Bukan WC umum seperti yang diterminal. Harus lebih bagus,"pungkasnya.
(IHa)
WC umum Taman (kota) Saijaan awal dibangun pada tahun 2016 dengan anggaran sekitar Rp 200 jutaan.
Baca juga:
https://www.sentral14.id/2016/12/sudah-ada-wc-mewah-di-taman-kota.html?m=1
Selesai dibagun, setelah sekitar delapan bulan baru difungsikan.
Baca juga:
https://www.sentral14.id/2017/09/wc-taman-kota-8-bulan-tak-bisa-di.html?m=1
https://www.sentral14.id/2017/09/rivai-wc-taman-kota-akan-di.html?m=1
Di anggaran tahun 2018 ini, WC umum taman (kota) direhab lagi dengan anggaran Rp 150 jutaan.
Hal ini pun mendapat komentar beragam dari warga yang biasa nongkrong di warung sekitar WC umum tersebut.
Di antara komentar warga menganggap, pekerjaan rehab itu aneh karena bangunan yang lama masih bagus, dindingnya pun baru tahun kemarin dicat warna kuning.
"Warna catnya saja belum pudar dan baru dicat menjelang hari jadi Kotabaru kemarin, masa dipasangi keramik lagi, mubazir kan?" ucap warga.
Andi Khusnul Yakin, Kabid P2LP Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang ketika dikonfirmasi, Jumat (28/09/2018) mengatakan, rehab itu tidak mesti menunggu rusak dulu.
"Bisa karena permintaan supaya bagus WC taman kota karena diekspose kan," ujarnya.
Ditanya apa saja (rehab) yang dikerjakan?
"Ini kan kontraknya masih sampai tanggal 23 Oktober, masih ada banyak waktu masih kan. Memang sebagian besar sudah kita laksanakan," katanya.
Termasuk septic tank (tambahan)?
"Ya,"sahutnya.
Memang ada anggarannya atau ada usulan?
"Kita tiap tahun ada anggaran pemeliharaan WC atau MCK umum termasuk yang di taman kota. Di taman kota itu kan harus di ekspose dengan bagus.
Kita lihat masyarakat sering tidak masuk (menggunakan) WC itu, mungkin karena kondisinya kurang bagus atau apa.
Harus diperbaiki, harus lebih bagus estetikanya. Ini kita masukan salah satu pertimbangan," katanya.
Masyarakat, tambah dia, ke taman kota untuk refresing, jadi nyaman. Termasuk WC-nya nyaman.
"Bukan WC umum seperti yang diterminal. Harus lebih bagus,"pungkasnya.
(IHa)
0 Response to "Anggaran Bangun dan Rehab Taman Kota Bedanya Hanya Rp50 Juta?"
Posting Komentar