Gegen Harapkan, Blok Bekas Kebakaran Ditata Ulang.
H. Genta Kusan atau H. Gegen, anggota DPRD
Kotabaru, Kalsel-
Kotabaru, Kalsel-
Sudah lima kali terjadi kebakaran di Pasar Kemakmuran.
Di blok C dua kali, blok E sekali, dan terakhir pada hari Sabtu, tanggal 29 September 2018 tadi, yang menghanguskan blok F, blok B dan Blok kelontongan (samping pasar subuh).
Demikian kata H. Genta Kusan, mengawali penyampaiannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD yang digelar, Selasa (02/10/18) tadi, untuk mendengar aspirasi para pedagang yang kiosnya terbakar.
RDP dipimpin H. Mukhni.Af, Wakil Ketua II DPRD, sejumlah anggota DPRD, dihadiri; Hariansyah, assisten I Setda, Mahyudiansyah, Kepala Dinas Perdagangan (pasar), Muspika Pulau Laut Utara dll.
Di blok C dua kali, blok E sekali, dan terakhir pada hari Sabtu, tanggal 29 September 2018 tadi, yang menghanguskan blok F, blok B dan Blok kelontongan (samping pasar subuh).
Demikian kata H. Genta Kusan, mengawali penyampaiannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD yang digelar, Selasa (02/10/18) tadi, untuk mendengar aspirasi para pedagang yang kiosnya terbakar.
RDP dipimpin H. Mukhni.Af, Wakil Ketua II DPRD, sejumlah anggota DPRD, dihadiri; Hariansyah, assisten I Setda, Mahyudiansyah, Kepala Dinas Perdagangan (pasar), Muspika Pulau Laut Utara dll.
H. Gegen mengaku prihatin akibat musibah kebakaran ini. Menurutnya, pengawasan dan lain sebagainya agak
lemah.
Antara blok yang satu dengan blok yang lain agak sempit.
"Mudahan dalam perencanaan (pembangunan) nanti bisa ditata ulang.
"Mudahan dalam perencanaan (pembangunan) nanti bisa ditata ulang.
Antara blok yang satu dengan yang lain tidak saling
bersentuhan untuk mengantisipasi tidak meluas bila terjadi musibah kebarakan lagi. mudah-mudahan
tidak terjadi lagi,"ungkapnya.
Ia mengharapkan, penanggulangan segera dilaksanakan.
"Dan disampaikan harianysah, pemkab tanggap menangani,"akunya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan, pedagang mengharapkan bantuan.
Meskipun, sambungnya, dalam UU, kebakaran tidak masuk kategori bencana
tapi musibah.
Tapi menurutnya tidak salahnya membantu mereka korban kebakaran melihat sisi kemanusiaan, hubungan emosional dan sosial. "Katanya.
Tapi menurutnya tidak salahnya membantu mereka korban kebakaran melihat sisi kemanusiaan, hubungan emosional dan sosial. "Katanya.
"Memang, kebakaran bukan bencana, tidak bisa
diberikan bantuan, tapi yang kami ketahui, dana tanggap darurat
itu juga bisa diperuntukkan bagi korban, masuk kategori musibah." Katanya.
Mereka, kata H. Gegen, sangat membutuhkan dalam segala hal. Empat hari sudah tidak bisa berusaha, berdagang.
Kehilangan harta benda dan kesulitan uang. "Alangkah baik
pemda memperhatikan. Terutama masalah bantuan." Ucapnya.
Menanggapi terkait anggaran tanggap darurat bencana itu, Hariansyah mengatakan, Pemkab sudah berkonsultasi dengan BPKP untuk meminta pendapat apakah dana itu boleh digunakan.
Dan terkait bantuan untuk kehidupan pedagang korban kebakaran, Mahyudiansyah mengaku juga sudah berkonsultasi ke Provinsi menyampaikan permohonan bantuan itu.
Menanggapi terkait anggaran tanggap darurat bencana itu, Hariansyah mengatakan, Pemkab sudah berkonsultasi dengan BPKP untuk meminta pendapat apakah dana itu boleh digunakan.
Dan terkait bantuan untuk kehidupan pedagang korban kebakaran, Mahyudiansyah mengaku juga sudah berkonsultasi ke Provinsi menyampaikan permohonan bantuan itu.
(IHA)
0 Response to "Gegen Harapkan, Blok Bekas Kebakaran Ditata Ulang."
Posting Komentar