H. Sahidin: "Agar Diperhatikan Colokan Listrik Berangkap Di Kios-kios Pasar Kemakmuran".


H. Sahidin Machmud, anggota DPRD


Kotabaru, Kalsel-
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD dengan agenda mendengarkan aspirasi pedagang korban kiosnya kena kebakaran,
Selasa (02/10/18) tadi,
H. Sahidin Machmud, anggota DPRD mengatakan, kalau kebakaran di pasar kemakmuran yang terjadi pada Sabtu, tanggal 29 September 2018 tadi sudah masuk kategori bencana, tentu saja sudah ada anggaran (tanggap bencana), dan tidak perlu pembahasan yang cukup rumit.

"Namun demikian, sampai saat ini sudah berapa dana Rp 2 miliar itu digunakan?". Tanya Sahidin.

Untuk itu Sahidin minta pihak eksekutif melakukan komunikasi ke BPKP.

"Bagaimana penggunaan dana (tanggap benacana itu), apakah dibolehkan. Kalau tidak jangan dipaksakan."Katanya.

Terkait apa penyebab kebakaran?
Sahidin mengatakan, secara umum (bisanya) kebakaran terjadi akibat arus pendek (konsleting) listrik.
Ia berharap kepada pedagang untuk memperhatikan itu.
Ia melihat, instalasi (kabel) listrik di kios-kios pasar kemakmutan sangat sederhana.

"Tak jarang colokan listrik dipasang berangkap,"ucapya.

Jangam sampai, katanya, kotabaru terkesan ingin baru terus.

(IHA)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "H. Sahidin: "Agar Diperhatikan Colokan Listrik Berangkap Di Kios-kios Pasar Kemakmuran"."

Posting Komentar