Pembangunan Embung Gunung Perak Masih 'Gantung?'.

Kotabaru, Kalsel-
Rencana Pembanguan Embung Gunung Perak di Kelurahan Baharu Selatan masih 'menggantung'.

Menurut warga, di sini lokasi pembangunan Embung Tirawan.

Pasalnya, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air dengan Balai Wilayah Sungai Provinsi Kalsel masih memperdebatkan titik lokasi yang akan dibangun.

Hal itu diterangkan langsung, H. Abd. Hamid, Kepala Bidang SDA Dinas Bina Marga dan SDA.

Menurut laki-laki yang kerap mengenakan peci putih itu, berdasarkan kajian konsultan, proyek yang diperkirakan menelan dana sekitar Rp 40 miliar itu dibangun agak ke atas (dekat hutan lindung.red).


Namun, Balai Wilayah Provinsi Kalsel justru berkeinginan, lokasi embung dibangun lebih ke bawah.

"Kita kan lokasinya di atas 'lho ampun kita. Buhan balai handakya di bawah," beber Hamid, ketika dikonfirmasi di ruangannya, kamis (25/10/18).

Persoalan ini kata Hamid hanya masalah teknis.
Mengapa demikian?

Menurutnya, Balai Wilayah Sungai Provinsi Kasel lebih mengkaji ke arah sisi pelaksanaan.
Contoh, kalau embung dibangun di bawah maka pengerjaan lebih mudah.
Pengangkutan meterial, kondisi medan tidak terlalu tinggi, 'misalnya."

"Kalo kita kan tidak ke situ. Sewaktu kita cek di bawah kemaren, ada alur sungai. Dikhawatirkan alur sungai ini kalau kita tutup airnya akan keluar. Kapan penuhnya!" Tekan Hamid.

Selain itu, kata Hamid, jika embung dibangun di bawah maka akan memperlambat proses pembangunan.

"Kalo kita di bawah, maka kita harus membebaskan lahan lagi, berarti memperlambat schedule kita lagi. In Shaa Allah jadi, msih proses," Tutup Hamid.

(Dodi Iskandar)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pembangunan Embung Gunung Perak Masih 'Gantung?'."

Posting Komentar