Reses; H Gegen Serap Aspirasi di Tiga Kecamatan.

Kotabaru, Kalsel-
Kunjungan kerja (reses) ke daerah pemilihannya untuk menyerap aspirasi masyarakat, H. Genta Kusan atau H. Gegen melaksanakannya di tiga kecamatan yaitu di Pulau Laut Utara, Pulau Laut Timur, dan Pulau Sebuku.

Dilaksanakan selama empat hari, dari hari Rabu, tanggal 03 Oktober s.d hari Sabtu, tanggal 6 Oktober 2018.


H. Gegen mengemukakan, di
Pulau Laut Timur tepatnya di Desa Teluk Gosong, Km 19, Jalan Berangas, aspirasi yang disampaikan masyarakat yaitu pengadaan penerangan jalan dan bantuan kepada nelayan.

"Usulannya untuk nelayan agar bisa direalisasikan di APBD (murni) tahun 2019."Katanya.

Disinggung mengenai usulan bantuan nelayan untuk APBD tahun 2018 ini,
H. Gegen mengatakan, untuk bantuan mesin 2018 itu belum terealisasi karena dinas terkait masih tarik ulur, maksudnya, apakah  bisa dilaksanakan atau tidak? Kaitannya dengan keadaaan keuangan daerah yang difisit tahun 2018 ini.

"Kemungkinan, tahun 2019 baru bisa dilaksanakan,"katanya.

Kemudian ada usulan terkait peningkatan ekonomi warga khusus di sektor kelautan (nelayan). Ditambah lagi ada permintaan peningkatan ekonomi masyarakat dari hasil laut karena bertepatan, di teluk gosong memang dikenal sebagai penghasil kerang dara (tembayangan.red).

"Mereka mengharapkan ada hasil lebih. Mereka minta agar ada pelatihan dan pengepakan (kemasan)." Kata Gegen.

Kemudian ada juga permintaan dibidang pertanian/ladang.  kalau bisa ada penghasilan dari kripik singkong. "Minta diadakan peralatan untuk membuat kripik singkong."Terangnya.

Untuk memudahkan transportasi, sewaktu-waktu ada emergensi (keadaan darurat) atau apabila ada warga yang meninggal dunia, maka warga meminta agar ada ambulance desa.


Bagaimana di Pulau Sebuku?
H. Gegen melanjutkan, lisrik di pulau sebuku sudah menyala, mereka minta bagaimana bisa menyala selama 24 jam.
Mereka merasa sangat wajar meminta itu karena merasa Pulau Sebuku merupakan salah satu daerah penghasil SDA.

Nelayan pinggiran (tradisional) disana, kata Gegen, juga minta mesin untuk mencari kepiting. (Tahun 2018 ini sudah terealisasi).

H. Gegen menambahkan,"Usulan yang sudah teralisasi yaitu pagar SDN1 desa sungai bali. Dan untuk bantuan mesin nelayan sebagian sudah teralisasi."Ujar Gegen.

Masih untuk Pulau Sebuku, sambung Gegen, warga minta diadakan pelatihan keterampilan menjahit (hanya untuk 10 orang yang akan dilatih)

"Kalau bisa mereka minta agar bekerjasama dengan BLK. Karena mesin jahitnya sudah ada." Ujarnya.

Kemudian untuk jalan (aspalt) lingkar timur tembus Gunung Halaban, ada sebagian yang belum tersambung. "Ini untuk proyek lanjutan."Terang Gegen.

Dijelaskan Gegen, proyek lanjutan jalan tersebut menggunakan dana aspirasi masyarakat tahun 2019 sebesar Rp 200 jutaan. "Ini kemungkinan tidak cukup."Ujar Gegen.

Kemudian lagi, ada dua lokasi pertanian, warga mengharapkan tambahan mesin pompa untuk mengantisipasi kemarau.
Sementara, kata Gegen, hand traktor cuma ada 1 unit juga diharapkan ditambah 1 lagi.


Balik ke Kecamatan Pulau Laut Utara, tepatnya di Km 11 Desa Gedambaan (sungai akar), ada dibantu jalan paving block (jalan masuk ke lokasi).

Ditambah lagi ada usulan bibit jahe dan ayam kampung, yang belum terealisasi hanya ayam kampung untuk kelompok masyarakat (RT 1 dan RT 5).

Selain itu, kata Gegen, mereka juga mengharapkan dibuatkan jalan (beton)tembus dari sungai akar (desa gedambaan) ke Tanah Rata, Desa Baharu Utara.

"Jaraknya hanya kurang lebih 3.5 Km. Usulan ini untuk APBD tahun 2019." Terang Gegen.

Di Desa Gedambaan ini masih ada jembatan arah ke perkebunan yang rusak parah.

"Usulan ini kemungkinan baru terealisasi tahun 2019.
Mereka juga minta bibit mangga dan durian untuk mengisi lahan tidur."Terangnya

Yang terakhir disampaikan H. Gegen adalah, minta pelatihan pembuatan gula aren menjadi gula semut, ditambah pengepakan dan mengharakan ada  kerjasama untuk memasarkannya.

(IHA)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Reses; H Gegen Serap Aspirasi di Tiga Kecamatan."

Posting Komentar