Alfisah Imbau Masyarakat Sama-sama Jaga Kondusifitas Daerah
Kotabaru, Kalsel-
Hj. Alfisah, Ketua DPRD menghimbau kepada masyarakat Pulau Laut, Kotabaru agar sama-sama menjaga kondusifitas daerah.
Hal itu dikatakannya ketika menghadiri silaturahmi Kamtibnas, Kapolres Kotabaru dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas, yang digelar di Aula Praja Arya Ghupta Polres Kotabaru, dalam rangka menyikapi bahaya Hizbut Tahrir Indonesia untuk NKRI, Rabu (31/10/18).
Masih kata Alfisah, bagaimana pun juga, pemerintah Kabupaten Kotabaru, kalau tidak bersama-sama menjaga kondusifitas daerah tentu akan mustahil dilaksanakan.
Hizbut Tahrir Indonesia, disebut-sebut sebagai kelompok radikal. Organisasi yang sudah dibubarkan oleh pemerintah pada tahun 2017 lalu diduga masih bergerak di pesisir Pulau Laut, kata Adi Sutomo, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di acara tersebut.
"Kalau secara kasat mata masih ada. Karena tidak mudah untuk membubarkan di 33 provinsi ini, dan di 200 sekian yang sudah tersebar kelompok HTI ini tidak mudah untuk membubarkan mereka,"imbuhnya.
"Mereka bergerak dari orang per orang, bergeliya dan tersembunyi,"sambungnya.
Adi Sutomo mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat agar berhati-hati bergabung dalam sebuah kelompok.
"Apabila, anggaran dasar rumah tangganya tidak jelas, jangan mengikuti organisasi yang sudah dibubarkan pemerintah."Pungkasnya.
(Dodi Iskandar)
Hj. Alfisah, Ketua DPRD menghimbau kepada masyarakat Pulau Laut, Kotabaru agar sama-sama menjaga kondusifitas daerah.
Hal itu dikatakannya ketika menghadiri silaturahmi Kamtibnas, Kapolres Kotabaru dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas, yang digelar di Aula Praja Arya Ghupta Polres Kotabaru, dalam rangka menyikapi bahaya Hizbut Tahrir Indonesia untuk NKRI, Rabu (31/10/18).
Masih kata Alfisah, bagaimana pun juga, pemerintah Kabupaten Kotabaru, kalau tidak bersama-sama menjaga kondusifitas daerah tentu akan mustahil dilaksanakan.
Hizbut Tahrir Indonesia, disebut-sebut sebagai kelompok radikal. Organisasi yang sudah dibubarkan oleh pemerintah pada tahun 2017 lalu diduga masih bergerak di pesisir Pulau Laut, kata Adi Sutomo, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di acara tersebut.
"Kalau secara kasat mata masih ada. Karena tidak mudah untuk membubarkan di 33 provinsi ini, dan di 200 sekian yang sudah tersebar kelompok HTI ini tidak mudah untuk membubarkan mereka,"imbuhnya.
"Mereka bergerak dari orang per orang, bergeliya dan tersembunyi,"sambungnya.
Adi Sutomo mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat agar berhati-hati bergabung dalam sebuah kelompok.
"Apabila, anggaran dasar rumah tangganya tidak jelas, jangan mengikuti organisasi yang sudah dibubarkan pemerintah."Pungkasnya.
(Dodi Iskandar)
0 Response to "Alfisah Imbau Masyarakat Sama-sama Jaga Kondusifitas Daerah"
Posting Komentar