Apkasindo Kecewa, MOU Dengan Perusahaan Sawit Tak Sesuai Agenda. Apa Kata Pihak Sinarmas?

Kotabaru, Kalsel-
Kunjungan kerja Bupati, pembangunan kemitraan perkebunan yang berkelanjutan antara petani dan perusahaan perkebunan di Kotabaru, dengan agenda pertemuan :

1. Temu wicara dengan Bupati Kotabaru.

2. Penandatanganan MUO Kemitraan antara Apkasindo dengan Perusahaan Perkebunan (sawit) se Kotabaru.

Hal itu tergambar dalam surat undangan pertemuan yang ditandatangi Bupati, H. Sayed Jafar.


Pertemuan tersebut digelar di Club House PT. Sinarmas Group, Desa Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kamis (15/11/2018).

Selain Bupati, H Sayed Jafar, acara ini juga dihadiri diantaranya; Dinas Perkebunan, Dinas Koperasi UKM, Manajemen PT. Sinarmas Group, Perwakilan Perusahaan Sawit se Kotabaru, Apkasindo (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Kotabaru.

Apkasindo merasa kecewa karena dalam agenda acara ada penandatanganan MOU antara Apkasindo dengan Perusahaan Sawit se Kotabaru, tapi yang terjadi tidak demikian.

"Agenda acara yang sudah ditetapkan Pemerintah Kabupaten yang diinsiator Apkasindo dirubah semua oleh pihak Sinarmas tanpa konfimasi ke Apkasindo dan konfirmasi ke Pemerintah Kabupaten.
Tanpa ada pemberitahuan sebelumnya oleh Manajemen Sinarmas. Mestinya Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) kemitraan antara Apkasindo dengan Perusahaan Sawit se Kotabaru, namun pada kenyataan yang terjadi, MOU itu tidak ada, yang ada hanya MOU kemitraan Koperasi Perkebunan Sawit Reantakam dengan PT. Sawita Karya Manunggal,"ungkap Mondes Sembiring, Ketua Apkasindo Kabupaten bernada kecewa.

Mondes melihat, apabila ada MOU kemitraan antara Apkasindo dengan petani (sawit) swadaya, akan ada yang "terganggu".
Apabila ada MOU itu, keputusan akan mengarah kepada harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit yang ditetapkan oleh Dinas Perkebun Provinsi.

"Selama ini dia kan beli samaunya (harga murah), jauh di bawah harga TBS sawit yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi, jadi dia ( Sinarmas) sangat diuntungkan dengan situasi seperti ini. Yang rugikan petani. Mestinya Sinarmas ini harus mengayomi semua petani swadaya mandiri karena perusahaan ini berusaha di wilayah kita khususnya kotabaru,"tandasnya.

Zainal Arifin, Sekretaris Apkasindo menambahkan, sementara ini para petani swadaya mandiri yang tergabung di Apkasindo ada 3.342 dengan luasan lahan 10.980,8 hektar. Berada di empat Kecamatan diantaranya; Kelumpang Hulu, Kelumpang Hilir, Kelumang Selatan dan Hampang.

"Kami akan terus berjuang demi kesejahteraan petani,"katanya.

Dikonfirmasi Untung Jokowiyono, Pengurus Kemitraan PT. Sinarmas Regional Kalsel-Kaltim mengatakan, "agenda itu dari Bupati bukan perusahaan, kita hanya ketempatan saja karena kunjungan kerja Bupati ke perusahaan. Kebetulan kena Sinarmas. Jadi kita sebagai posisi objek yang dikunjungi. Kunjungan itu sendiri merupakan agenda Pemerintah Daerah Kabupaten. "Katanya.

Ditambahkanya,"waktu acara itu kan sudah dijelaskan diawal bahwa, asosiasi Apkasido itu tidak bisa melakukan MOU dengan perusahaan. Yang bisa melakukan MOU dengan perusahaan itu adalah koperasi-koperasi. Apkasindo itu kan Asosiasi, jadi kalau Asosiasi mau melakukan MOU juga harus dengan Asosiasi gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).
Maksudnya, Apkasindo dengan Gapki. Dan kalau perusahaan dengan koperasi mitranya.
Jadi jelas tidak bisa karena sudah ada payung hukumnya, Apkasindo pusat MOU dengan GAPKI pusat, Apkasindo Provinsi dengan GAPKI Provinsi, dan Apkasindo Kabupaten ke GAPKI Kabupaten,"pungkasnya.

(Syamsir Alam)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apkasindo Kecewa, MOU Dengan Perusahaan Sawit Tak Sesuai Agenda. Apa Kata Pihak Sinarmas?"

Posting Komentar